oleh

Komentar Mesut Ozil Dinilai Melukai Perasaan Penggemar Sepakbola di China

BEIJING – Pesan dukungan Mesut Ozil kepada Muslim Uighur di China berbuntut panjang. Gara-gara unggahan sang pemain, stasiun televisi China, CCTV, batal menyiarkan laga antara Arsenal vs Manchester City, Senin (16/12/2019) dini hari WIB.

Sebagaimana diberitakan, Mesut Ozil menyebut Muslim Uigur sebagai pejuang tangguh setelah mereka mengalami serangkaian diskriminasi dari Pemerintah China. Unggahan tersebut lantas memicu reaksi keras dari berbagai pihak, terutama Beijing.

Melansir dari The Guardian, Senin (16/12/2019), Harian The Global Times lewat akun Twitter mengatakan, keputusan CCTV diambil karena komentar Mesut Ozil mengecewakan penggemar dan otoritas sepakbola di Negeri Tirai Bambu. Ketika pertandingan berlangsung, CCTV justru menayangkan siaran tunda dari laga Wolverhampton Wanderers vs Tottenham Hotspur.

Ketika dihubungi oleh Reuters, seorang juru bicara Arsenal mengaku tidak perlu mengeluarkan pernyataan resmi terkait keputusan CCTV. Hal yang sama juga dilakukan pihak stasiun televisi milik Pemerintah China itu yang tidak mengeluarkan sebaris pun pernyataan resmi.

Nahas bagi Mesut Ozil, pihak klub juga tidak mau mendukung pernyataan sang pemain. Akun resmi Arsenal pada media sosial Weibo yang terkenal di China, justru menyatakan hal itu merupakan pendapat pribadi Ozil dan tidak berhubungan sama sekali dengan klub.

“Konten itu merupakan ekspresi pribadi Ozil. Sebagai klub sepakbola, Arsenal selalu mematuhi prinsip untuk tidak terlibat dalam politik apa pun,” tutur pernyataan resmi Arsenal di media sosial Weibo.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *