Berita Bola | Kangbola.com – Legenda Liverpool Mark Lawrenson mengaku Jurgen Klopp tidak akan membuat taktik spesial untuk mematikan Lionel Messi. Klopp Tak Akan Buat Strategi Khusus Untuk Atasi Messi
Liverpool musim kemarin sukses menapak ke final Liga Champions. Musim ini mereka berkemauan untuk dapat mengerjakannya serta sekaligus juga jadi juara.
Tetapi mereka dihadang oleh Barcelona di set semi final. Blaugrana punya potensi singkirkan mereka dengan amunisi yang mereka punya, terutamanya Messi.
Menetralkan intimidasi Messi ialah perkasa yang begitu susah dikerjakan. Kalau dapat juga, Barca masih tetap mempunyai pemain lain yang dapat memunculkan malapetaka jenis Luis Suarez atau Philippe Coutinho.
Lawrenson lalu diberi pertanyaan apa Klopp kelak akan coba membuat stretegi spesial untuk dapat mematikan Messi. Dia juga yakini manajer asal Jerman itu tidak mengerjakannya serta malah cuma akan konsentrasi untuk main seperti umumnya.
“Tidak, saya fikir dia akan main dengan kekuatannya seperti yang akan dia kerjakan di Premier League,” jawabnya pada Goal International.
“Jika anda memberikan tugas seorang untuk melekat ketat Messi, Anda malah mencabut langkah mereka main serta memperumit permasalahan. Saya fikir dia cuma akan mencari pemain paling dekat ke Messi untuk coba serta menghentikannya sebaik-baiknya,” katanya.
“Kekuatan Liverpool dapat disebut berada di tiga striker depan, dua attacking full-back, jadi kenapa minta mereka untuk lakukan suatu yang tidaklah terlalu mereka kuasai, ataukah tidak sama bagusnya waktu seperti menyerang?”
Lawrenson menyebutkan Klopp ialah figur yang jarang merubah taktiknya. Hal tersebut memang dapat dibuktikan tidak jadi permasalahan sebab The Reds dapat tampil bagus serta mencapai beberapa hasil bagus selama ini.
“Bila Liverpool memperoleh bola, karena itu Messi tidak memperolehnya,” dahsyat Lawrenson.
“Mereka ini main dengan menyerang serta Klopp mempunyai sudut pandang yang demikian rupa hingga kenapa dia mengubah?”
“Ia begitu jarang merubah apapun. Dia umumnya menggunakan susunan 4-3-3, terkadang dia menggunakan susunan 4-3-1-2, itu mungkin. Tapi kekuatannya betul-betul main menyerang hingga kenapa Anda pergi ke satu tempat seperti Barcelona serta tidak menghajar mereka dengan kemampuan Anda? Itu tidak betul-betul logis di dunia sepakbola,” terangnya.
Komentar