Kemenangan Arema FC Tak Membuat Sang Pelatih Berpuas
Berita Bola | Kangbola.com – Walau Arema FC berhasil menaklukkan PSIS Semarang 3-1 pada pertandingan ke-2 Group E Piala Presiden 2018, Kamis (25/1) malam WIB, pelatih Joko Susilo mengakui masih tetap kurang senang dengan tampilan timnya. Kemenangan Arema FC Tak Membuat Sang Pelatih Berpuas
Joko Susilo menilainya Arema FC masih tetap mempunyai bagian lemah yang perlu dibenahi bila menginginkan bertahan sampai final di turnamen ini dan berhasil di Liga 1 musim 2018. Kekurangan yang disoroti oleh sang pelatih yaitu problem mental beberapa pemainnya.
Menurut Joko Susilo beberapa pemainnya seperti ketakutan lakukan serangan saat telah unggul. Bisa jadi beberapa pemain Arema FC telah trauma dengan hasil di pertandingan pertama saat mereha ditahan imbang 2-2 oleh Persela Lamongan, sesudah pernah unggul gampang 2-0 di sesi pertama.
Hal tersebut begitu tampak dalam pertandingan melawan PSIS Semarang semalam. Sesudah unggul 3-0 sampai menit ke 47 lewat gol bunuh diri Rio Saputro (4), gol Al Farizi (8), serta gol Thiago Furtuoso (47), Arema FC malah tampak alami penurunan penampilannya di 30 menit akhir pertandingan.
Kondisi itu digunakan oleh PSIS untuk bangkit menguber ketinggal. Tim lawan selalu menghimpit pertahanan Arema sampai pada akhirnya berbuah satu gol balasan lewat Hari Nur Yulianto di menit ke 69.
Joko Susilo lihat beberapa pemainnya seperti paranoid lakukan serangan sesudah unggul. Walau sebenarnya kondisi sesuai sama itu tidak bisa berlangsung. Dia inginkan beberapa pemain melindungi ketekunan tampilan sepanjang 90 menit.
“Mental seperti paranoid, ketakutan untuk membalas serangan. Saya memandangnya masih tetap demikian, ” ucap Joko seperti diambil dari Detik.
“Pemain mesti dapat mengontrol emosi serta permainan hingga tidak terikut rasa takut hadapi lawan. Saya menginginkan pemain berkelanjutan sepanjang 90 menit, kontrol emosi serta game, ” tuturnya.
Menurut Joko timnya dapat bermain bagus di menit-menit awal kompetisi. Tapi, lalu mendadak mengendur serta buka celah untuk lawan untuk menyerang.
“Saya tahu serta juga akan melakukan perbaikan. Supaya janganlah cuma dimuka dapat masukan gol, tapi juga di sesi ke-2 ataupun menit akhir, ” katanya.