oleh

Kapten Timnas Peru Diselamatkan Oleh Kebangkitan Tiga Mumi Inca

Kapten Timnas Peru Diselamatkan Oleh Kebangkitan Tiga Mumi Inca

Berita Bola | Kangbola.com – Ini mirip film horor, tapi sepenuhnya ilmiah. Tiga mumi Inca ‘bangkit’ dari kubur dan menyelamatkan nasib kapten timnas Peru Paolo Guerrero di Piala Dunia 2018. Begini ceritanya. Kapten Timnas Peru Diselamatkan Oleh Kebangkitan Tiga Mumi Inca

Kapten Timnas Peru Diselamatkan Oleh Kebangkitan Tiga Mumi Inca

Gara-gara dua cangkir teh, sang kapten timnas Peru, Guerrero, dilarang bermain di Piala Dunia 2018, sebelum tiga mumi anak-anak Inca yang ditemukan pada tahun 1999 di pegunungan salju di perbatasan antara Chile dan Argentina menyelamatkan nasibnya. Guerrero kini bisa bermain membela negaranya di Piala Dunia 2018. Setidaknya untuk saat ini.

Guerrero sebelumnya terkena skorsing oleh FIFA setelah sebuah tes urine usai laga kualifikasi Amerika Selatan pada Oktober 2017 menemukan kandungan kimia yang sama dengan yang ditemukan pada kokain, benzoylecgonine.

Guerrero mengatakan kepada FIFA bahwa dia tidak mengkonsumsi kokain. Satu-satunya kecurigaan adalah dua cangkir teh herbal yang diminumnya saat tugas internasional karena dia tengah menderita flu. Dia menjelaskan dia diberi teh adas manis, dan teh hitam dengan lemon dan madu – dengan kemungkinan ada campuran daun koka di dalamnya.

Usahanya untuk banding menemui jalan buntu. Tapi beruntung sang pengacara berhasil bertemu dengan sejumlah ahli arkeologi dan biokimia, yang menyodorkan bukti-bukti ilmiah berdasarkan mumi Inca tadi.

Di pengadilan, ahli hukum itu mengemukakan argumentasi bahwa analisa kimia dari rambut mumi anak-anak Inca – yang ditemukan secara nyaris utuh tersebut – ternyata juga mengandung zat benzoylecgonine.

Bagaimana mungkin mereka yang berasal dari kebudayaan Inca, 400 tahun sebelum masa ini, bisa mengkonsumsi kokain yang sama seperti zaman modern, yang baru ditemukan oleh ahli kimia Jerman Albert Niemann pada tahun 1859?

Sang pengacara hendak membuktikan bahwa zat kimia itu berasal dari kandungan teh tradisional dari daun koka yang secara ribuan tahun dikonsumsi oleh rakyat Peru, yang secara kebetulan pula diminum oleh sang kapten timnas Peru sebelum pertandingan internasional zona kualifikasi Conmebol tahun lalu.

Kini skorsing atasnya dibatalkan sementara selama sebulan, selama pelaksanaan Piala Dunia 2018 di Rusia, sementara pengadilan atasnya terus berlangsung. Ia belum bebas 100% tapi setidaknya ia boleh membela Peru di Grup C. Mereka akan melawan Denmark pada hari Sabtu 16 Juni pukul 23.00 sebelum bertemu Perancis pada 21 Juni dan Australia pada 26 Juni.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *