SEA GAMES – Momen menarik terjadi dalam pertandingan SEA Games 2019 cabang olahraga sepak bola antara Vietnam melawan Brunei Darussalam pada, Senin (25/11/2019).
Pada pertandingan tersebut, Brunei harus menelan kekalahan telah dari Vietnam dengan skor 0-6.
Di balik kekalahan telah tersebut, tersimpan cerita menarik yang ada di dalam skuat Brunei Darussalam.
Cerita itu terkait dengan pemain yang diklaim menjadi pesepak bola terkaya di dunia yaitu Faiq Bolkiah.
Faiq Bolkiah termasuk ke dalam 20 nama timnas U-22 Brunei yang dibawa oleh pelatih Aminuddin Jumat ke SEA Games 2019 di Filipina.
Pada laga melawan Vietnam, nama Faiq Bolkiah tampak tidak masuk ke dalam daftar susunan pemain utama yang didaftarkan oleh pelatih Aminuddin Jumat.
Nama Faiq Bolkiah hanya terdapat di dalam daftar pemain cadangan.
Namun, seperti dilansir BolaSport.com dari Bongda, saat pertandingan dimulai, Faiq Bolkiah tiba-tiba saja turun ke lapangan dan bermain.
Bahkan Faiq Bolkiah tampil selama 90 menit dalam pertandingan yang digelar di Stadion Binan itu.
Seusai pertandingan bahkan Aminuddin Jumat juga merasa bingung dengan hal tersebut.
“Saya tak memilih Bolkiah, saya hanya berjanji akan memberikan kesempatan untuk bermain, tetapi saya tak mengerti kenapa dia bisa berada di lapangan sebagai pemain utama,” kata Aminuddin.
Hal tersebut lantas menimbulkan spekulasi dari berbagai pihak.
Para fan menilai bahwa Faiq Bolkiah memanfaatkan “kekuatannya” untuk bisa melewati instruksi pelatih dan bermain di skuat utama.
Faiq Bolkiah memang sempat diklaim sebagai pesepak bola Asia Tenggara terkaya di dunia mengalahkan Cristiano Ronaldo atau Leonel Messi.
Ia merupakan keponakan dari Sultan Brunei, Sultan Hassanah Bolkiah.
Faiq lahir di Los Angeles 21 tahun silam, merupakan anak dari Pengeran Jefri Bolkiah.
Sang Ayah Pangeran Jefri dilaporkan memiliki lebih dari 2300 mobil, delapan pesawat Boeing, lima yacht, dan 500 rumah di lingkungan elit.
Pangeran Jefri pernah fenomenal gara-gara menggelar pertunjukkan privat Michael Jackson untuk ulang tahun ke-50 yang menghabiskan sekitar 17 juta dollar.
Komentar