oleh

Kalah Dari Timnas Kroasia, Dani Alves Putuskan Pamit Dari Panggung Internasional

Dani Alves menegaskan ajang Piala Dunia 2022 merupakan panggung internasional terakhirnya bersama timnas Brasil. Kepastian tersebut ia sampaikan usai Selecao dikalahkan oleh Kroasia di babak perempat final lewat babak adu penalti.

Sebagaimana diketahui, Alves menahbiskan diri sebagai pemain tertua yang mampu membela timnas Brasil di ajang Piala Dunia. Pada matchday terakhir Grup G melawan Kamerun, ia berhasil mencatatkan torehan tersebut (39 tahun, 210 hari).

Brasil harus memupus impiannya untuk meraih gelar keenam di Piala Dunia usai takluk lewat adu penalti atas Kroasia 2-4 di babak perempat final. Selecao sebelumnya bermain sama kuat 1-1 dengan sang lawan selama 120 menit.

“Piala Dunia ini adalah yang terakhir bagi saya. Bagi saya, sudah waktunya untuk mengatakan itu.” ucap Dani Alves seperti dilansir dari laman FotMob.

Seusai meraih hasil minor di Piala Dunia 2022, pelatih timnas Brasil Tite langsung mengumumkan pengunduran diri. Ia menepati ucapannya jelang keberangkatannya ke Qatar, apa pun hasil yang diraih oleh Selecao di Piala Dunia 2022 ia akan mundur.

Kemudian, kabar tersebut terdengar oleh Dani Alves. Seusai laga melawan Kroasia, Alves mengucapkan terima kasih kepada sang pelatih lewat instagram pribadinya atas dedikasi Tite selama ini mengasuh timnas Brasil.

“Ada beberapa medali yang tidak Anda kenakan di dada, tetapi di jiwa Anda. Terima kasih telah mengajari kami bagaimana menjadi seorang laki-laki, teman, saudara, dan manusia.”

“Dengan penuh kasih sayang dan rasa hormat, terima kasih untuk tahun-tahun bersama dalam janji mewakili negara terbaik di dunia.”

Dani Alves merupakan pemegang caps terbanyak ketiga bersama timnas Brasil (126), torehannya hanya kalah dengan bek sayap Cafu (143) dan Roberto Carlos (127) yang mencatatkan lebih banyak caps senior untuk Selecao.

Namun, dia berharap hal yang ia lakukan untuk mundur dari panggung internasional tidak dilakukan oleh Neymar. Menurutnya, Brasil masih membutuhkan kontribusinya serta pengaruh sang bintang dalam mengarungi beberapa turnamen mayor di masa depan.

“Tapi saya tidak berpikir itu akan sama untuk Neymar. Dia hebat, sepak bola Brasil masih membutuhkan dia. Jadi saya harap dia masih mengenakan jersey Brasil di masa mendatang,” harapnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *