Jose Mourinho Simpan Keluhan Meski Setan Merah Berhasil Menang
Berita Bola | Kangbola.com – Manchester United menang 2-1 atas Leicester, Sabtu dinihari, tapi Jose Mourinho malah memanfaatkan momen itu untuk mengeluh lagi soal pemain. Jose Mourinho Simpan Keluhan Meski Setan Merah Berhasil Menang
Bos Manchester United Jose Mourinho mengatakan dia mungkin lebih cocok “pelatih kepala” daripada “manajer” setelah mengalahkan Leicester City 2-1 tanpa sejumlah pemain yang dia harapkan.
Mourinho mengklaim ia membutuhkan “enam perubahan, bukan tiga” pada laga perdana Premier League Jumat malam di Old Trafford, merujuk pada kegagalan sejumlah pemain utama timnya mengikuti sebagian besar pra-musim mereka setelah Piala Dunia.
Gol-gol dari Paul Pogba dan Luke Shaw memastikan kemenangan atas Leicester, yang oleh Mourinho disebut “berinvestasi lebih banyak dari kami.”
“Di Liga Inggris, kita harus terbiasa bermain tim dengan kualitas yang sama seperti yang kami miliki,” kata Mourinho kepada Sky Sports. “Lupakan nama itu, lupakan sejarahnya, lupakan jerseynya. Setiap tim adalah tim yang hebat.”
Mourinho memberi direksi United daftar pemain yang ingin dia tanda tangani sebelum jendela transfer ditutup pada hari Kamis, tetapi batas waktu berlalu tanpa penambahan pemain.
Toby Alderweireld, Harry Maguire, Yerry Mina, Jerome Boateng dan Diego Godin semuanya diidentifikasi sebagai target bek tengah oleh Jose Mourinho.
Ditanya apakah ada masalah dengan dewan direksi United yang tidak setuju dengan nama yang diajukan, Mourinho mengatakan: “Itulah manajemen sepak bola. Dunia sepak bola sedang berubah. Mungkin manajer sepakbola harus disebut pelatih kepala. Kami memiliki staf pelatih multi-fungsi yang besar dan saya pikir kami lebih menjadi pelatih kepala daripada manajer.”
Mourinho mengklaim dia mengatakan kepada para pemainnya untuk “main habis-habisan” menjelang laga liga pertama mereka. Namun sejumlah pemain, termasuk Marouane Fellaini, hanya bisa berkontribusi 10 menit saja dari waktu pertandingan.
Dia menambahkan: “Saya punya rencana selama berbulan-bulan dan kini di awal musim Liga Inggris, dengan pasar sudah ditutup, menemukan diri saya dalam situasi yang saya pikir tidak akan pernah saya masuki. Kurasa ini terakhir kalinya aku membicarakannya. Sudah selesai, pasar sudah ditutup dan tidak ada lagi yang membicarakannya.”