oleh

Jose Mourinho Sempat Marah Atas Kekalahan Timnya Melawan Bodo/Glimt

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, sempat berang setelah timnya kalah secara memalukan oleh Bodo/Glimt dengan skor 1-6. Beberapa pemain bahkan sempat dihukum setelah laga tersebut.

Giallorossi bertandang ke markas Bodo/Glimt untuk melakoni laga lanjutan fase grup UEFA Conference League pada bulan Oktober lalu. Dan secara mengejutkan, mereka kebobolan sebanyak enam kali dan cuma membalas satu gol.

Erik Botheim dan Ola Solbakken mengoyak jala gawang Rui Patricio sebanyak dua kali. Patrick Berg dan Amahl Pellegrino mengantongi sisa golnya. Sementara Giallorossi hanya bisa membalas lewat aksi Carles Perez pada menit ke-28.

Kekalahan tersebut memang tidak menciderai peluang Roma untuk lolos ke babak berikutnya. Namun hasil akhirnya bakal selalu terekam dalam sejarah kepelatihan Mourinho yang sangat mentereng.

Kekalahan tersebut membuat Mourinho berang. Jelas, sulit untuk memaklumi kekalahan dengan skor besar saat bertemu dengan tim yang tidak ternama. Ia menghukum lima pemain sekaligus: Marash Kumbulla, Amadou Diawara, Riccardo Calafiori, Gonzalo Villar, dan Borja Mayoral.

“Itu adalah pesan buat ruang ganti, bagwa pertandingan itu akan tetap berada dalam sejarah dan buat saya, sulit untuk dimaafkan,” tegas Mourinho kepada DAZN usai pertandingan kontra Napoli, beberapa hari setelah dipermak Bodo/Glimt.Seiring berjalannya waktu, Mourinho sadar bahwa tindakannya salah. Ia mengakui bahwa semua pihak yang terlibat di dalam pertandingan tersebut melakukan kesalahan, dan Roma kalah sebagai sebuah tim.

“Kami semua melakukan kesalahan. Saya tidak ingin bilang dia melakukan ini dan itu salah. Kami kalah sebagai tim dan besok kami ingin menang sebagai tim. Saya salah, kami semua yang membuat kesalahan,” ujarnya, dikutip dari Football Italia.

Kekalahan tersebut membuat Roma duduk di peringkat kedua Grup C dengan koleksi enam poin, terpaut satu angka dari Bodo/Glimt yang menempati puncak klasemen. Situasi ini, di mata Jose Mourinho, tidak membahayakan timnya.

“Kami sudah memiliki enam poin, kami berada di situasi yang bagus. Jika kami melupakan hasil melawan Bodo. Enam poin dengan dua laga kandang, situasinya bagus.” “Kami tidak bisa mengatakan bahwa pertandingan besok akan menjadi penentu. Kami ingin finis di peringkat pertama grup dan meraih kemenangan besok,” pungkas the Special One.

Roma akan bertemu lagi dengan Bodo/Glimt dalam matchday keempat UEFA Conference League hari Jumat (5/11/2021) besok. Pertandingan tersebut akan diselenggarakan di markas kebanggaan Giallorossi, Stadio Olimpico.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *