Jose Mourinho Bela Permainan Para Anak Asuhnya
Berita Bola | Kangbola.com – Jose Mourinho bersikeras para pemainnya kecewa usai Manchester United tersingkir dari Liga Champions menyusul penampilan buruk mereka melawan Sevilla. Jose Mourinho Bela Permainan Para Anak Asuhnya
Meskipun difavoritkan untuk menjadi pemenang pada awal pertandingan, Manchester United tampil buruk di 90 menit dan dibuat terkejut oleh tamu mereka.
Wissam Ben Yedder memulai laga dari bangku cadangan di babak kedua dan mencetak dua gol untuk membungkam publik Old Trafford.
Romelu Lukaku mencetak gol di menit ke-84 untuk memberi The Red Devils harapan, tapi itu tidak cukup karena mereka masih kalah agregat 2-1.
Suporter Setan Metah berbondong-bondong keluar dari stadion sebelum laga mencapai 90 menit, dengan para pemain mendapatkan banyak kritikan di media sosial untuk performa mereka pada laga tersebut.
Namun Mourinho menolak untuk mengkritik para pemainnya dan mengatakan mereka telah melakukan yang terbaik untuk menang.
“Kami memiliki periode yang baik, kami tidak memiliki kendali atas pertandingan ini, tapi saya tidak bisa mengatakan ada yang salah dengan pemain saya dan niat mereka adalah untuk bermain,” kata Mourinho.
“Itulah sepakbola, kita kalah, tapi besok adalah hari lain dan hari Minggu adalah pertandingan yang lain.”
“Saya senang para pemain tidak menyembunyikan kesedihan mereka, tapi kami tidak punya waktu untuk itu.”
Skuad asuhan Mourinho sekarang hanya memiliki satu peluang realistis untuk memenangkan trofi musim ini.
Mereka telah keluar dari perburuan gelar Premier League namun akan menghadapi Brighton & Hove Albion di perempat final Piala FA, Minggu (18/3) dini hari WIB.
Merefleksikan kekalahan di Liga Champions, yang melihat Setan Merah hanya mencetak empat shots on target pada kedua leg, Mourinho mengakui bahwa strateginya tidak membuahkan hasil.
“Saya pikir gol pertama selalu menjadi penting, bukan hanya karena hasil leg pertama, tapi juga karena jenis pertandingan ini,” kata Jose Mourinho.
“Kami mencoba bermain agresif dan intens sejak menit pertama. Kami tidak mencetak gol dan Sevilla semakin menguasai bola, dan mereka mengendalikan permainan dengan baik.”
“Kami memiliki peluang bagus untuk mencetak gol, tapi mereka mencetak satu gol dan sejak saat itu semuanya menjadi jauh lebih emosional. Gol kedua membuat hal kami tidak mungkin menang.”