oleh

James Rodriguez Ancam Akan Tinggalkan Bayern Munchen

James Rodriguez Ancam Akan Tinggalkan Bayern Munchen

Berita Bola | Kangbola.com – James Rodriguez tidak dapat sembunyikan perasaan frustrasinya selesai Bayern Munich dibenamkan Borussia Moenchengladbach. James diberitakan marah-marah di ruangan ubah. James Rodriguez Ancam Akan Tinggalkan Bayern Munchen

James Rodriguez Ancam Akan Tinggalkan Bayern Munchen

Menjamu Gladbach di Allianz Ajang, Sabtu (6/10/2018), Bayern roboh 0-3. Die Roten ketinggalan dua gol kurun waktu 16 menit melalui Alassane Plea dan Lars Stindl. Patrick Herrmann meningkatkan derita tuan-rumah dengan golnya di menit-menit akhir.

Kekalahan ini menandai jika Bayern telah puasa kemenangan di empat laga paling akhir. Semenjak menaklukkan Schalke 2-0, Bayern ditahan Augsburg 1-1, ditekuk Hertha Berlin 0-2, disertai Ajax 1-1, sebelum dibekap Gladbach.

Menurut laporan Bild yang dikutip AS, James mengamuk di ruangan ubah yang ditujukan pada pelatih Niko Kovac, yang saat itu tidak berada di ruang. Bintang sepakbola Kolombia itu tidak habis fikir dengan ketetapan Kovac, yang dikit mainkan ia pada musim ini. James terdaftar baru 3x dimainkan menjadi starter dalam enam penampilannya di liga.

James dijelaskan bicara di muka rekan-rekannya dan meneriakkan “Kita bukan Frankfurt,” mengacu pada Eintracht Frankfurt, sisa klub Kovac sebelum mengatasi Bayern.

Pesepakbola berumur 27 tahun itu diklaim akan mengatakan pada Kovac, jika ia ingin pergi. Walau sebenarnya, James awal mulanya sempat seringkali menyatakan minatnya untuk jadi pemain permanen di Bayern.

Bild menyebutkan amarah James menandai krisis mini yang sedang menempa the Bavarians. Beberapa pemain diyakini tidak suka dengan Kovac karena beberapa argumen.

Suksesor Jupp Heynckes itu dikritik karena tidak kuasai bahasa Jerman dan berulang-kali bicara dalam bahasa Kroasia dengan asisten sekaligs saudaranya Robert Kovac, dengan pelatih penjaga gawang Toni Tapalovic, serta direktur berolahraga klub Hasan Salihamidzic.

Yang ke-2, Manuel Neuer cs tidak senang karena ide penyerangan Kovac yang tidak jelas. Walau sebenarnya dibawah bimbingan Heynckes atau Josep Guardiola Bayern selalu mengangkat filosofi menyerang, sedangkan Kovac malah lebih konsentrasi pada pertahanan.

Perputaran yang sering dikerjakan Kovac ikut membuat beberapa pemainnya gerah. Mereka tidak memahami kenapa harus minggir ke bangku cadangan, walau sebenarnya tampil bagus di pertandingan awal mulanya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *