Pandemi COVID-19 juga memberikan dampak yang sangat besar terhadap dunia sepak bola. Bukan hanya mberikan pengaruh terhadap jadwal, tapi juga berdampak terhadap kondisi finansial klub-klub sepak bola di seluruh dunia.
Namun, kondisi finansial yang memprihatinkan tak menghalangi sejumlah klub tetap merogoh kocek dalam-dalam pada bursa transfer musim panas ini.
Jadon Sancho menjadi satu di antara banyak pemain yang akhirnya pindah klub pada era pandemi COVID-19.
Pemain Timnas Inggris itu bergabung bersama Manchester United dari Borussia Dortmund dengan nilai transfer sebesar 85 juta euro. Dengan nilai ini, Jadon Sancho juga mencatatkan namanya sebagai pemain dengan nilai transfer tertinggi pada masa pandemi ini.
Selain Jadon Sancho, ada sejumlah pemain yang juga mencatatkan nilai transfer tinggi pada masa pandemi COVID-19 ini. Siapa saja mereka?
Achraf Hakimi
Achraf Hakimi menempati posisi 15 dalam daftar transfer dengan nilai tertinggi sepanjang pandemi COVID-19 sejauh ini.
Pemain berusia 22 tahun itu mencatatkan nilai transfer sebesar 41 juta euro ketika dipinang Inter Milan dari Real Madrid pada 1 September 2020.
Nilai itu lebih rendah dari banderol Hakimi saat itu, yang ditaksir sebesar 54 juta euro.
Dayot Upamecano
Peringkat ke-14 dalam daftar 15 transfer dengan nilai tertinggi sepanjang pandemi COVID-19 sejauh ini ditempati oleh Dayot Upamecano.
Pemain berusia 22 tahun tersebut dipinang dengan mahar sebesar 42,5 juta Euro kala hengkang dari RB Leipzig ke Bayern Muenchen pada 5 Juli 2021.
Nilai ini lebih rendah ketimbang banderol Upamecano, yang ditaksir sebesar 60 juta Euro.
Leroy Sane
Leroy Sane menempati posisi 13 dalam daftar 15 transfer dengan nilai tertinggi sepanjang pandemi COVID-19 sejauh ini.
Pemain berusia 25 tahun itu diboyong Bayern Munchen dari Manchester City dengan nilai transfer sebesar 45 juta euro.
Nilai ini lebih kecil ketimbang banderol Sane saat itu, yang ditaksir sebesar 80 juta euro.
Nathan Ake
Peringkat ke-12 dalam daftar 15 transfer dengan nilai tertinggi sepanjang pandemi COVID-19 sejauh ini ditempati Nathan Ake.
Manchester City harus merogoh kocek sebesar 45,3 juta euro untuk memboyong pemain berusia 26 tahun tersebut dari Bournemouth pada 5 Agustus 2020.
Ketika itu banderol Ake sendiri ditaksir sebesar 28 juta euro.
Thomas Partey
Thomas Partey menempati posisi ke-11 dalam daftar 15 transfer dengan nilai tertinggi sepanjang pandemi COVID-19 sejauh ini.
Pemain berusia 28 tahun tersebut diboyong Arsenal dari Atletico Madrid dengan nilai transfer sebesar 50 juta euro.
Saat itu, banderol pemain asal Ghana tersebut ditaksir sebesar 40 juta euro.
Mauro Icardi
Posisi sepuluh dalam daftar 15 transfer dengan nilai tertinggi sepanjang pandemi COVID-19 sejauh ini diisi oleh Mauro Icardi.
Paris Saint-Germain harus mendebet rekening mereka sebesar 50 juta euro kala meminang pemain beruia 28 tahun ini dari Inter Milan pada 1 Juli 2020.
Ketika itu, banderol pemain asal Argentina ini sendiri ditaksir sebesar 60 juta euro.
Ben Chilwell
Ben Chilwell menempati peringkat kesembilan dalam daftar 15 transfer dengan nilai tertinggi sepanjang pandemi COVID-19 sejauh ini.
Pemain berusia 24 itu dipinang Chelsea dari Leicester City, pada 26 Agustus 2020, dengan nilai kontrak sebesar 50,2 juta euro.
Waktu itu, Chillwell ditaksir memiliki nilai pasar sebesar 40 juta euro.
Timo Werner
Posisi delapan dalam daftar 15 transfer dengan nilai tertinggi sepanjang pandemi COVID-19 sejauh ini ditempati oleh Timo Werner.
Chelsea harus merogoh kocek mereka sebesar 53 juta euro kala meminang pemain berusia 25 tahun tersebut dari RB Leipzig pada 1 Juli 2020 lalu.
Waktu itu, Werner sendiri ditaksir memiliki banderol sebesar 64 juta euro.
Achraf Hakimi
Achraf Hakimi kembali masuk ke dalam daftar 15 transfer dengan nilai tertinggi sepanjang pandemi COVID-19 sejauh ini. Kali ini, pemain berpaspor Maroko tersebut menempati peringkat ketujuh.
Pemain berusia 22 tahun ini mencatatkan nilai transfer sebesar 60 juta euro kala dipinang PSG dari Inter Milan pada 6 Juli 2021.
Ketika itu, Hakimi ditaksir memiliki banderol sebesar 60 juta euro.
Miralem Pjanic
Posisi keenam dalam daftar 15 transfer dengan nilai tertinggi sepanjang pandemi COVID-19 sejauh ini ditempati oleh Miralem Pjanic.
Barcelona harus menggelontorkan dana sebesar 60 juta euro lebih untuk memboyong pemain berusia 31 tahun ini dari Juventus pada 1 September 2020 lalu.
Ketika, Pjanic ditaksir memiliki banderol sebesar 45 juta euro.
Ruben Dias
Ruben Dias menempati urutan kelima dalam daftar 15 transfer dengan nilai tertinggi sepanjang pandemi COVID-19 sejauh ini.
Pemain berusia 24 tahun tersebut diboyong Manchester City dari Benfica pada 29 September 2020 dengan mahar sebesar 68 juta euro.
Sementara, banderol Dias waktu itu ditaksir sebesar 35 juta euro.
Victor Osimhen
Posisi empat dalam daftar 15 transfer dengan nilai tertinggi sepanjang pandemi COVID-19 sejauh ini ditempati oleh Victor Osimhen.
Napoli harus merogoh kocek mereka sebesar 70 juta euro ketika memboyong pemain berusia 22 tahun ini dari Lille pada 1 September 2020 lalu.
Saat itu, banderol pemain asal Nigeria ini ditaksir sebesar 40 juta euro.
Arthur
Arthur menempati urutan ketiga dalam daftar 15 transfer dengan nilai tertinggi sepanjang pandemi COVID-19 sejauh ini.
Pemain berusia 24 tahun ini dimahari 72 juta Euro plus kala ditransfer Juventus dari Barcelona pada 1 September 2020.
Waktu itu, gelandang asal Brasil tersebut ditaksir memiliki nilai pasar sebesar 56 juta euro.
Kai Havertz
Peringkat kedua dalam daftar 15 transfer dengan nilai tertinggi sepanjang pandemi COVID-19 sejauh ini ditempati oleh Kai Havertz.
Pemain berusia 22 tahun ini dipinang Chelsea dari Bayer Leverkusen pada 4 September 2020 dengan mahar sebesar 80 juta euro.
Waktu itu, banderol Havertz ditaksir sebesar 81 juta euro.
Jadon Sancho
Jadon Sancho menempati posisi puncak dalam daftar 15 transfer dengan nilai tertinggi sepanjang pandemi COVID-19 sejauh ini.
Manchester United harus mengeluarkan uang sebesar 85 juta euro kala meminang pemain berusia 21 tahun ini dari Borussia Dortmund pada 23 Juli 2021.
Sancho sendiri ditaksir memiliki nilai pasar sebesar 100 juta euro.
Komentar