Site icon KANGBOLA

Inilah Deretan Bintang Piala Dunia Dari Benua Asia

Inilah Deretan Bintang Piala Dunia Dari Benua Asia

Berita Bola | Kangbola.com – Kita sudah tahu tentang bintang sepakbola yang bakal bersinar di Piala Dunia 2018, namun kebanyakan dari mereka adalah bintang top Eropa dan Amerika Latin, bagaimana dengan pemain yang kurang dikenal dari Asia? Inilah Deretan Bintang Piala Dunia Dari Benua Asia

Gilabola menyoroti beberapa pemain di Piala Dunia 2018 Rusia yang mungkin tidak banyak Anda ketahui, berikut lima pemain bola yang negaranya lolos Piala Dunia dari Zona Konfederasi Sepakbola Asia.

5 Bintang Sepakbola Asia di Piala Dunia 2018 Rusia

1. Alireza Beiranvand (Iran)
Alireza Beiranvand menjadi orang Iran pertama yang dinominasikan untuk penghargaan individu di The Best Fifa Football Awards

Alireza Beiranvand adalah yang paling berpengalaman dari tiga penjaga gawang Iran di Rusia tetapi itu bukanlah perjalanan yang mudah bagi pemain berusia 25 tahun itu.

Beiranvand hidup dengan bekerja keras di awal karirnya ketika mencoba membangun masa depannya sendiri.

Dengan tinggi 195 cm, penjaga gawang ini memiliki beberapa pekerjaan untuk menambah penghasilannya, termasuk bekerja di tempat cuci mobil di mana dia mengkhususkan diri dalam membersihkan keempat roda kendaraan.

Beiranvand, lahir dalam keluarga penggembala nomaden, juga bekerja di pabrik penjahit dan toko pizza sebelum membuat terobosan dalam sepakbola dan sekarang bermain untuk klub yang berbasis di Teheran, Persepolis.

Dia mencatatkan 11 clean sheet dalam 12 pertandingan bersana Timnas Iran, yang berada di Grup B bersama Spanyol, Portugal dan Maroko, lolos ke Piala Dunia kedua kalinya berturut-turut.

2. Yuto Nagatomo (Jepang)
Bek Yuto Nagatomo terkenal di kancah internasional dan merupakan salah satu dari tiga pemain dengan setidaknya memilik 100 caps di skuad Timnas Jepang.

Apa yang mungkin kurang diketahui adalah bahwa bek kiri itu menikah dengan aktris Jepang Airi Taira pada 2016 di lapangan di San Siro saat memberi kekasihnya tur stadion pada saat tidak ada pertandingan.

Nagatomo, 31 tahun, bermain untuk Inter Milan pada saat itu tetapi kini bermain untuk klub Turki Galatasaray dengan status pinjaman.

Dia akan berharap Jepang dapat melangkah lebih jauh dari yang pernah mereka capai pada tahun 2014, ketika mereka gagal melewati babak penyisihan grup di Piala Dunia Brasil.

Jepang berada di Grup H bersama Polandia, Senegal, dan Kolombia.

3. Hong Chul, Kim Min-woo & Ju Se-jong (Korea Selatan)
Bersiaplah menyaksikan momen menarik ketika lagu kebangsaan Korea Selatan dimainkan sebelum tiga pertandingan Grup F di Piala Dunia Rusia.

Tiga pemain mereka – bek Hong Chul, Kim Min-woo dan gelandang Ju Se-jong – akan memberi hormat ketika lagu kebangsaan dimainkan dengan gaya militer, karena mereka saat ini memang tengah menjalani wajib militer.

Seorang pemain harus melaksanakan tugas wajib militer sebelum usia mereka 28 tahun kecuali mereka telah mencapai sukses dengan tim nasional.

Se-jong, 27, menghabiskan sepanjang tahun 2018 dan 2019 dengan status pinjaman dari FC Seoul ke divisi kedua Asan Mugunghwa yang merupakan klub milik kepolisian nasional sembari melakukan wajib dinas nasional.

Min-woo, 28, dan Chul, 27, keduanya dipinjam oleh klub yang berhubungan dengan militer Sangju Sangmu dari Suwon Bluewings.

Korea Selatan berada di grup yang sama dengan juara dunia Jerman, Meksiko, dan Swedia.

4. Abdullah Al-Khaibari (Arab Saudi)
Abdullah Al-Khaibari tampil di Piala Dunia hanya setelah 16 bulan melakukan debut profesionalnya bersama timnas Arab Saudi.

Gelandang Abdullah Al-Khaibari, baru saja melakukan debut profesionalnya pada Februari 2017.

Pemain berusia 21 tahun itu bermain di Saudi Pro League untuk klub yang bermarkas di Riyadh, Al-Shabab, yang juga mempekerjakan mantan pemain Everton Kevin Sheedy dan Mike Newell di bagian manajerial.

Sheedy, yang terkenal karena mencetak gol untuk Republik Irlandia saat melawan Inggris di Piala Dunia 1990, adalah pelatih tim muda sementara Newell adalah direktur sepakbola.

Arab Saudi, yang menghadapi Rusia pada pertandingan pertama Piala Dunia 2018, juga berada di grup yang sama dengan Mesir dan Uruguay.

5. Milos Degenek (Australia)
Milos Degenek mewakili Australia dan Serbia di tingkat remaja sebelum membuat debut seniornya untuk skuad The Socceroos.

Sebagai orang Serbia yang tinggal di Kroasia, keluarga Milos Degenek terpaksa melarikan diri ke Belgrade, tempat mereka hidup sebagai pengungsi selama perang di Kosovo.

“Saya masih muda tetapi saya sudah melihat hal-hal yang tidak boleh dilihat,” kata bek Australia, yang tiba di Sydney pada tahun 2000 dengan dua tas pakaian dan sepatu dan udang 400 dollar.

Degenek, 24 tahun, kemudian bermain untuk Australia U-17 dan mewakili Serbia U-19 sebelum akhirnya memutuskan untuk mengabdi kepada negara angkatnya, Australia.

“Saya mengikuti hati saya dan memilih Socceroos,” tambahnya. “Saya ingin membayar kembali negara yang memberi saya segalanya.”

Degenek bermain utnuk klub Jepang Yokohama F-Marinos dan bermain di sembilan pertandingan kualifikasi bersama Timnas Australia untuk Piala Dunia Rusia.

Socceroos berada di Grup C bersama Perancis, Peru, dan Denmark.

Exit mobile version