Hukuman Unik Dari Presiden Olympiakos Untuk Timnya
Berita Bola | Kangbola.com – Pemilik klub Olympiakos menghukum para pemainnya dengan sanksi denda dan berlibur hingga akhir musim ini, walau klub Yunani itu masih memiliki sisa empat pertandingan lagi. Hukuman Unik Dari Presiden Olympiakos Untuk Timnya
Pemilik Olympiakos putuskan untuk mendenda para pemainnya sebesar 350 ribu poundsterling atau sekitar Rp6,75 miliar dan perintahkan para pemain itu untuk pergi berlibur saja sampai akhir musim.
Bos Olympiakos, Evangelos Marinakis, yang juga pemilik klub Inggris Nottingham Forest, marah-marah kepada para pemainnya setelah mereka kebobolan di akhir laga hingga peroleh hasil imbang, 1-1, di laga melawan Levadiakos pada akhir pekan lalu.
Raksasa Yunani itu sebelumnya telah memenangkan gelar liga selama tujuh tahun terakhir, tetapi kini terancam bisa kehilangan mahkota mereka tersebut.
Akibat hasil imbang 1-1 itu, membuat Olympiakos kini bertengger di posisi tiga dan terpaut sembilan poin dari tim teratas, AEK Athens. Hal itu tampaknya membuat Marinakis sangat kesal.
Dia kemudian putuskan untuk ‘mengusir’ beberapa bintang tim utama Olympiakos untuk berlibur, dan turunkan skuad U-20 di empat pertandingan tersisa.
“Saya akan membangun Olympiakos dari awal, dan itu akan menjadi tim yang kami impikan. Saya dan seluruh fans sudah cukup memberikan toleransi, para pemain itu akan pergi hari ini dan silahkan berlibur,” tegas Marinakis kepad kantor berita AFP.
Marinakis menambahkan, para pemain muda dari tim U-20 Olympiakos ternyata lebih mencintai klubnya, dan menuduh para pemain bintang di tim utama yang dapatkan gaji tinggi terlalu dimanja.
“Mereka lebih mencintai Olympiakos dan suporter mereka, ketimbang para pemain di tim utama. (Mereka pikirkan) rumah yang bagus, mobil, dan tidak peduli pada tim. Padahal saya telah membayar jutaan pada mereka hingga bisa memiliki segalanya,” tambahnya.
Akibat hasil imbang yang menghambat kemajuan Olympiakos, Marinakis juga memecat tiga pelatih, walau pada akhirnya dia mengaku merasa bersalah.