Hazard Bermain di Posisi yang Kurang Bagus untuk Chelsea
Berita Bola | Kangbola.com – Chelsea kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur di leg pertama semi final Piala Liga, serta bekas gelandang The Lilywhites Jermaine Jenas memandang Eden Hazard ada pada posisi yang salah. Hazard Bermain di Posisi yang Kurang Bagus untuk Chelsea
Eden Hazard dimainkan menjadi penyerang tunggal jauh di muka oleh pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, untuk laga di Stadion Wembley itu. Tetapi dia kesusahan untuk memberikan efek pada permainan.
Pemain Begia berumur 27 tahun itu seringkali merintih, penyerang tunggal bukan posisi terbaiknya. Jenas yakin ia kemungkinan akan frustrasi dengan peranannya itu. “Eden Hazard terlalu bagus untuk Chelsea,” kata Jenas, bekas pemain Tim nasional Inggris itu pada BBC.
“Levelnya telah diatas semua pemain lain di Chelsea serta ia tentu berfikir, ‘Apa lagi yang dapat saya kerjakan?’,” imbuhnya.
Chelsea menguasai permainan, mempunyai semakin banyak bola serta melepas tembakan pas tujuan semakin banyak dibanding Tottenham. Tetapi, the Blues kalah di pertandingan ini.
Penalti Harry Kane di menit 26 cukup sudah buat Spurs untuk mencapai kelebihan satu gol mendekati leg kedua di Stamford Bridge, dua minggu yang akan datang.
“Chelsea ialah team yang lebih baik tapi mereka tidak betul-betul membuat kesempatan. Mereka semakin banyak kuasai bola tapi mereka posisi depan mereka tidak tajam. Saya fikir, Eden Hazard tidak dapat dimainkan menjadi penyerang. Chelsea team papan atas, tetapi saya fikir Hazard sudah melebihi mereka serta ia ada diatas level kebanyakan orang di sekelilingnya,” tutur Jenas.
Hazard sering dihubungkan dengan kepindahan ke Real Madrid di akhir musim ini. Ia mempunyai 18 bulan tersisa di kontraknya serta tunda perpanjangan kontrak.
Sarri sudah minta klub untuk memberikan kejelasan mengenai hari esok Hazard. Saat di tanya apa menurut dia Hazard mesti di jual bila ia menampik di tandatangani perpanjangan kontrak, pelatih dari Italia itu menjelaskan, “Saya tidak paham, tapi saya fikir benar jika klub tahu hari esok serta mempunyai peluang untuk memprogram waktu depan”.
Komentar