oleh

Gary Neville Ungkap Penyebab Harry Kane Mulai Kedodoran

Gary Neville Ungkap Penyebab Harry Kane Mulai Kedodoran

Berita Bola | Kangbola.com – Gary Neville akui bisa mengerti kenapa sosok Harry Kane kini mulai kedodoran di klub Liga Inggris dan di ajang internasional lainnya. Peran minim waktu istirahat menjadi kambing hitamnya. Gary Neville Ungkap Penyebab Harry Kane Mulai Kedodoran

Gary Neville Ungkap Penyebab Harry Kane Mulai Kedodoran

Kabar terkait para pemain Inggris yang kelelahan setelah bermain keras di Piala Dunia 2018 Rusia kemarin terus menjadi-jadi. Beberapa pemain inti Inggris yang juga bermain reguler di klubnya mulai menghadapi kelelahan yang luar biasa karena tidak sempat beristirahat panjang, termasuk Harry Kane.

Timnas Inggris sendiri berhasil mencapai semifinal Piala Dunia kemarin. Torehan tersebut mengejutkan banyak pihak, sebab kekuatan Inggris dinilai belum cukup untuk berbicara banyak di kompetisi sekelas Piala Dunia yang sarat tim-tim besar kenyang pengalaman.

Deretan pemain seperti Harry Kane, Jordan Henderson, dan beberapa nama ternama lainnya yang terus tampil reguler lantas dinilai terancam cedera dalam waktu dekat. Akumulasi kelelahan dinilai sebagai penyebab utamanya yang membuat stamina mereka kedodoran.

Gary Neville ikut menyadari hal berbahaya itu karena pernah mengalaminya juga. Nevilla jadi maklum jika beberapa pemain Inggris mengeluh kelelahan dan sekaligus jadi rawan cedera. Menurut Neville, penyebab utama pemain kelelahan bukan Piala Dunia yang berlangsung nyaris selama sebulan penuh saja. Satu hal yang krusial adalah akumulasi kelelahan yang berasal dari bertanding di klub dan timnas yang irit waktu rehat.

“Ada muncul pertanyaan terkait bagaimana kelelahan akan mempengaruhi para pemain Timnas Inggris ini setelah musim panas (Piala Dunia), khususnya untuk Harry Kane, dan akan ada beberapa pemain yang mungkin mulai merasakannya sekarang. Pasti sudah ada yang merasa tidak sekuat biasanya atau tidak fit lagi,” ujar Neville di skysports.

“Itu tak disebabkan oleh satu turnamen saja. Bisa terjadi karena akumulasi tuntutan fisik ketika mereka tak beristirahat. Biasanya hal itu menyerang pemain setelah tiga tahun beruntun tanpa beristirahat sebaik mungkin dan saya pernah merasakan di tahun 2000/01 sekitar usia 25 tahun,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *