Manajer Chelsea, Frank Lampard, tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa usai ditahan imbang Southampton. Frank Lampard mengaku frustrasi dengan performa anak asuhnya di laga ini.
Chelsea berjumpa Southampton di pekan kelima Premier League, Sabtu (17/10/2020) malam WIB. Laga di Stamford Bridge berjalan seru di mana Soton memberi perlawanan sengit dan memaksa laga berakhir imbang 3-3.
Chelsea sempat unggul dua gol lebih dulu melalui aksi sang penyerang anyar, Timo Werner, masing-masing pada menit ke-15 dan 28. Namun Southampton berhasil membalas lewat Danny Ings dan Che Adams di menit ke-43 dan 57.
Kai Havertz membawa Chelsea unggul 3-2, 121 detik setelah gol Che Adams. Namun, Theo Walcott membuat The Blues puas dengan skor imbang 3-3 setelah dia mencetak gol pada menit-menit akhir laga.
Chelsea sebenarnya tidak bermain buruk di lini depan. Timo Werner menunjukkan kinerja yang luar biasa di lini depan dengan dua gol dan satu assist. Namun, pertahanan Chelsea bermain buruk dan membuat kesalahan sendiri. “Saya frustrasi,” ucap Frank Lampard usai laga dikutip dari Goal International.
“Para pemain juga [frustrasi]. Mereka akan merasakannya karena babak pertama sama bagusnya dengan yang kami mainkan pada musim ini,” sambung manajer 42 tahun.
Frank Lampard menilai Chelsea telah bermain bagus. Mereka juga mampu mencetak gol lewat proses yang indah. Namun, ada satu momen di babak pertama yang membuat segalanya berjalan sulit bagi The Blues.
“Ketika Anda kebobolan sebelum jeda, Anda tahu itu bisa mengubah ritme permainan. Lalu, kami unggul lagi 3-2 dan kebobolan gol telat dari tendangan bebas,” kata Frank Lampard.
Chelsea menunjukkan performa yang tidak konsisten pada awal musim 2020/2021 ini. Dari lima laga Premier League, mereka baru dua kali menang. Harusnya, kata Lampard, laga melawan Soton bisa dimenangkan.
“Ini mengecewakan, Anda ingin mengambil poin di kandang melawan tim-tim seperti Southampton, terlepas dari mereka tim bagus yang bisa menyulitkan Anda. Di babak kedua, kami bisa lebih baik lagi,” kata Frank Lampard.
Chelsea kebobolan sembilan gol dan mencetak 12 gol. Bukan catatan yang bagus jika melihat banyaknya kebobolan. Apalagi, sebagian dari kebobolan itu terjadi karena kesalahan sendiri.