Pertandingan Piala Menpora 2021 menjadi laga yang sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta sepak bola Indonesia.
Piala Menpora 2021 seakan melepas dahaga setelah sepak bola Indonesia vakum selama satu tahun akibat pandemi Covid-19.
Pecinta sepak bola Indonesia hanya bisa menyaksikan pertandingan Piala Menpora 2021 di televisi.
Hal itu karena seluruh laga Piala Menpora 2021 digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat tanpa adanya penonton masuk ke dalam stadion.
Seiring berjalannya waktu, rupanya rating yang menyaksikan pertandingan Piala Menpora 2021 cukup besar.
Ketua Organizing Committee Piala menpora 2021, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa rating turnamen pramusim itu menyentuh angka 40 persen.
Itu berarti banyak masyarakat yang menyaksikan pertandingan Piala Menpora 2021.
Pertandingan Piala Menpora 2021 bersaing ketat dengan sinetron.
“Sekilas dari segi rating siaran itu di atas 40 persen,” kata Akhmad Hadian Lukita.
“Paling pesaing Piala Menpora 2021 hanya sinetron saja, yang lainnya tidak ada,” ucapnya menambahkan.
Pertandingan Piala Menpora 2021 membuat suasana keharmonisan keluarga bisa berkurang.
Sebab, ada keluarga yang harus berebut remot televisi untuk menyaksikan Piala Menpora 2021 dan sinetron.
“Lucu juga ternyata ada keluarga yang berebut remot televisi untuk menonton Piala Menpora 2021 dan sinetron,” kata Akhmad Hadian Lukita.
“Untuk saat ini kami belum tahu angka real penonton di televisi, mungkin nanti akan kami cari datanya.”
Piala Menpora 2021 yang diikuti 17 klub Liga 1 digelar di empat kota yakni Malang, Solo, Bandung, dan Sleman.
Turnamen pramusim itu digelar sejak 21 Maret sampai 25 April 2021.
Piala Menpora 2021 masih mempertandingan babak penyisihan grup.
Meski begitu, sudah ada enam klub yang memastikan lolos ke babak delapan besar Piala Menpora 2021.
Mereka adalah PSIS Semarang, Barito Putera, Persija Jakarta, PSM Makassar, Persib Bandung, dan Bali United.
Dua lagi akan direbutkan dari Grup C yang diisi oleh Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, PSS Sleman, Madura United, dan Persik Kediri.
Komentar