oleh

Erik Ten Hag Ngebet Bergabung Dengan MU di Musim Depan

Erik ten Hag bakal meninggalkan Ajax Amsterdam pada akhir musim 2021/2022. Ada sejumlah alasan mengapa Ten Hag bakal mundur dan kini namanya mulai dikaitkan sebagai calon manajer baru Manchester United.

Ten Hag telah bekerja untuk Ajax dengan sangat baik sejak direkrut pada Januari 2018 lalu. Pelatih berusia 52 tahun itu telah memberikan dua gelar juara Eredivisie kepada Ajax sejak ditugaskan sebagai pelatih.

Pada musim 2021/2022 ini, hingga pekan ke-24, Ten Hag juga membawa Ajax berada di puncak klasemen Eredivisie. Selain itu, Ajax juga melaju dengan cukup mulus di babak 16 Besar Liga Champions dengan status juara grup.

Lantas, apa alasan Ten Hag mantap meninggalkan United? Apa benar Ten Hag menjadi kandidat kuat manajer baru United musim depan?

Belakangan, hubungan Erik ten Hag dan Ajax Amsterdam tidak cukup bagus. Salah satu kondisi yang membuat Ten Hag kesal adalah kasus Marc Overmas yang dinilai melakukan pelecehan pada rekan kerjanya di Ajax.

Overmas sempat menyebut Ajax siap melepas Ten Hag dan kini telah mundur dari posisinya di Ajax. Tapi, jurnalis asal Belanda yakni Mike Verweij, mengklaim bahwa Ten Hag telah memantapkan hati untuk mundur dari Ajax terlepas dari status Overmas.

“Ten Hag mengarahkan pandangannya untuk pergi (dari Ajax). Hanya: pengunduran diri Overmars tidak membantu,” kata Mike Verweij pada acara podcast De Telegraaf, Kick-off.

“Saya pikir dia kurang lebih setuju dengan Overmars bahwa dia bisa pergi setelah musim ini dengan harga yang bagus. Tapi petinggi Ajax sekarang mengatakan: Overmars telah pergi, jadi kami ingin mempertahankan Anda dengan segala cara,” kata Verweij.

Sukses Erik ten Hag bersama Ajax telah membuat silau para petinggi United. Ten Hag menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan sebagai calon manajer baru. Verweij pun menilai peluang Ten Hag cukup terbuka.

“Mauricio Pochettino sebenarnya nomor satu. Tetapi PSG telah menjelaskan dalam 24 jam terakhir bahwa dia tidak akan pergi. Rangnick adalah fans berat Ten Hag,” kata Verweij.

“Ten Hag juga agak mirip dengan tipe pelatih Jerman. Rangnick sangat terpesona dengan gayanya,” tutup Verweij.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *