Teka-teki mengenai siapa yang bakal melatih Newcastle akhirnya terjawab. Pihak klub berjuluk The Magpies mengumumkan bahwa Eddie Howe akan menjadi pelatih baru pengganti pelatih sebelumnya, Steve Bruce.
Newcastle sedang menatap masa depan yang cerah di bawah arahan pemilik baru, Public Investment Fund (PIF). Konsorium milik Pangeran Arab Saudi, Mohamed Bin Salman, tersebut berinvestasi besar kepada the Magpies.
PIF resmi membeli saham mayoritas Newcastle sekaligus mendepak pemilik sebelumnya, Mike Ashley, pada bulan Oktober lalu. Mereka pun mulai menata rencana membangun Newcastle agar menjadi klub kuat seperti Manchester City.
Harapan besar dibebankan kepada Eddie Howe. Mampukah pelatih berusia 43 tahun tersebut memenuhi ambisi besar Newcastle?
Nama Eddie Howe sama sekali tak pernah muncul dalam bursa pelatih Newcastle ketika Pangeran Bin Salman pertama kali mengambil alih The Magpies. Rumor yang beredar adalah nama-nama besar di sepakbola Eropa.
Mulai dari nama John Terry, Unai Emery, Jose Mourinho, hingga Zinedine Zidane dan Antonio Conte dikabarkan bakal merapat ke St’James Park. Sederet nama itu merupakan kandidat yang banyak muncul sebagai pengganti Steve Bruce.
Namun ternyata takdir berpihak pada Eddie Howe. Pria bernama lengkap Edward John Frank Howe ini mungkin tak banyak dikenal oleh penggemar sepakbola Indonesia. Namun yang paling diingat tentu ketika ia melatih Bournemouth pada 2009 silam.
Ketika itu, Howe ditunjuk sebagai pelatih baru Bournemouth yang saat itu berkompetisi di League Two pada Januari 2009. Penunjukan Howe menjadikan pelatih kelahiran 29 November 1977 ini menjadi pelatih termuda di League Two saat itu, 31 tahun.
Seperti kebanyakan pelatih yang memulai karier di sisi manajerial, Eddie Howe juga merupakan mantan pemain. Lahir di Amersham, Buckinghamshire, sebelum pindah ke Verwood.
Howe memulai karier sepakbolanya dengan klub lokal Rossgarth, tetapi tak berselang lama, dia bergabung dengan AFC Bournemouth Center of Excellence. Sebagai pemain, Howe bermain di posisi pemain bertahan.
Pada tahun keduanya sebagai pemain muda, ia dipanggil ke tim utama untuk melakukan debutnya melawan Hull City pada Desember 1995, memenangkan penghargaan sebagai pemain terbaik. Dia membuat dua penampilan lagi musim itu, dan di musim panas, diberikan kontrak profesional pertamanya.
Pada Maret 2002, Howe bergabung dengan Portsmouth dengan banderol 400 ribu poundsterling. Saat itu, ia menjadi rekrutan pertama pelatih Harry Redknapp. Namun ketika melakukan debut Howe mengalami cedera lutut yang mengakhiri musimnya saat itu.
Pada pembukaan musim 2002-2003 Howe kembali bermain melawan Nottingham Forest. Namun lagi-lagi dia mengalami cedera lutut setelah hanya bermain sembilan menit dan absen sepanjang musim.
Setelah absen selama 18 bulan, Howe kemudian dipinjamkan ke Bournemouth di tiga bulan pertama musim 2004-2005 yang sukses dan akhirnya dibeli permanen oleh Bournemouth lewat bantuan dana suporter “Eddieshare”. Di Bournemouth ia bermain selama tiga musim dan 270 penampilan, Howe kembali cedera yang memaksanya pensiun pada tahun 2007.
Karier kepelatihan Howe sebenarnya dimulai pada 2006. Pada usia 29 tahun saat itu, Howe dipromosikan sebagai pemain-pelatih oleh pelatih Kevin Bond dan diserahi tugas melatih tim cadangan Bournemouth.
Setelah pensiun pada 2007 karena cedera lutut yang tak kunjung pulih, pada September 2008 ia dipecat setelah Bond dipecat sebagai pelatih.
Namun tak lama kemudian Howe ditunjuk sebagai pelatih interim ketika Jimmy Quinn dipecat pada 31 Desember 2008. Meskipun dua laga pertamanya sebagai interim berujung kekalahan, namun Howe didapuk sebagai pelatih permanen pada 19 Januari 2009 dan sukses membawa Bournemouth keluar dari zona degradasi meskipun memulai musim dengan minus 17 poin.
Pada musim itu, Howe membawa Bournemouth promosi ke League One setelah dua tahun ada di divisi keempat sepakbola Inggris. Kepastian itu didapatkan setelah kemenangan 2-0 atas Burton Albion pada 24 April 2010.
Pada 16 Januari 2011, Howe diumumkan sebagai pelatih baru Burnley setelah menandatangani kontrak tiga setengah tahun di klub Championship.
Pertandingan pertamanya sebagai pelatih Burnley adalah tandang ke Scunthorpe pada 22 Januari 2011, dan berakhir dengan hasil imbang 0-0. Burnley finis di posisi 8 pada musim 2010-11 dan posisi 13 pada musim 2011-12. Pada Oktober 2012, Howe meninggalkan Burnley dengan memakai “alasan pribadi” dalam kepergiannya.
Setelah meninggalkan Burnley dengan alasan ‘pribadi’ secara mengejutkan Howe kembali ke Bournemouth sebagai pelatih. Dia memenangkan League One Manager of the Month untuk bulan November setelah menang tiga kali dan dua kali imbang, termasuk di Piala FA.
Kesuksesan Howe adalah ketika memastikan Bournemouth promosi ke Championship pada 20 April 2013. Hanya berjarak satu poin dengan Doncaster Rovers. Di musim selanjutnya, Howe membawa Bournemouth finis di posisi 10 Championship, 10 poin dari tim terakhir ikut playoff.
Semusim berikutnya, Howe sukses membawa Bournemouth promosi ke Premier League. Di hari terakhir musim itu, Howe mengakhirinya dengan kemenangan 3-0 atas Charlton Athletic.
Di musim pertamanya di kasta tertinggi sepak bola Inggris 2015-2016, Howe membawa Bournemouth finis di posisi 16 klasemen Liga Inggris. Namun setelah itu, Howe membawa Bournemouth bertahan selama lima musim di Premier League sebelum pada 2019-20 harus terdegradasi setelah finis di posisi 18.
Pada 1 Agustus 2020, Bournemouth mengumumkan perpisahan dengan Howe setelah delapan tahun melatih di sana.
Setelah menganggur satu tahun lebih, pada 8 November 2021 Howe ditunjuk sebagai pelatih baru Newcastle menggantikan Steve Bruce yang dipecat.