oleh

Diego Costa Murka Dengan Jurnalis Iran yang Anggapnya Provokator

Diego Costa Murka Dengan Jurnalis Iran yang Anggapnya Provokator

Berita Bola | Kangbola.com – Dani Carvajal mengkritik taktik yang diterapkan Iran kala menghadapi Spanyol, Kamis dinihari, yang menurutnya penuh kepalsuan. Sementara itu Diego Costa menyemprot satu jurnalis Iran. Diego Costa Murka Dengan Jurnalis Iran yang Anggapnya Provokator

Diego Costa Murka Dengan Jurnalis Iran yang Anggapnya Provokator

La Roja sukses meraih kemenangan pertama melawan Iran 1-0, setelah sebelumnya bermain imbang di laga pertama kontra Portugal dengan skor 3-3.

Gol kemenangan atas Iran ini dicetak oleh Diego Costa, setelah mereka bersusah payah menembus lini pertahanan skuad asuhan Carlos Queiroz.

Iran sendiri sebetulnya sempat mencetak gol tapi setelah dilihat melalui video asisten wasit (VAR), wasit membatalkan gol tersebut. Namun bagi Dani Carvajal, permainan bertahan Iran tidaklah menjadi soal tapi kepura-puraan cederalah yang jadi soal.

“Mereka bertahan di belakang dan itu bagian dari strategi sepak bola,” ujar bek kanan Real Madrid ini. “Namun cedera-cedera itu terlalu dibuat-buat. Ini bukan sepak bola, ini penuh kepalsuan. Namun semua pemain Iran melakukannya secara sadar.”

Dengan kemenangan atas Iran ini Spanyol masih berpeluang melaju jauh di turnamen Piala Dunia 2018 Rusia. Dani Carvajal pun berharap Maroko, lawan berikutnya, bisa bermain lebih ambisius dibanding Iran.

“Ini menjadi usaha yang keras kami untuk membuka pintu [kemungkinan lolos fase grup]. Namun kami mampu menciptakan gawang bersih meski ada peluang-peluang yang dimiliki Iran. Tiga poin ini sangat berharga,” tambah Cavajal.

“Kami tim yang bermain langsung, terbuka dan saya harap lawan-lawan kami berikutnya tidak menempatkan terlalu banyak pemain di area bertahan.”

Sementara itu Diego Costa berang dengan salah satu jurnalis Iran yang mengatakan bahwa pemain kelahiran Brasil ini memprovokasi lawan.

“Jangan-jangan Anda nonton pertandingan yang salah. Apa yang terjadi selama babak pertama, justru mereka memprovokasi kami,” balas Costa.

“Kami selalu terjatuh di atas lapangan [akibat dilanggar]. Lihat pertandingannya baik-baik, jangan hanya berkata begitu karena itu adalah tim nasional Anda.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *