Deretan Wasit Liga Champions Dengan Gaji Termahal
Berita Bola | Kangbola.com – Upah wasit-wasit Liga Champions nyatanya gede banget! Dapat buat beli Honda PCX 10 unit! Tapi kasihan banget ofisial ke-4, beli motor bebek saja belum juga pasti dapat. Saksikan angkanya. Deretan Wasit Liga Champions Dengan Gaji Termahal
Liga Champions juga akan masuk sesi 16 besar mulai Rabu 14 Februari 2018 dengan dua kompetisi : Basel vs Manchester City dan Juventus vs Tottenham Hotspur, dilanjutkan Kamis 15 Februari 2018 dengan dua pertandingan juga : Porto vs Liverpool serta Real Madrid vs PSG.
UEFA sebagai otoritas sepak bola Eropa telah memberikan tugas wasit-wasit paling baik di seantero benua biru itu untuk jadi pengadil kompetisi yang dinanti-nantikan tayangannya di semua dunia ini.
Honor atau upah yang dibayarkan ke wasit-wasit ini nyatanya begitu besar. Nilainya dapat menjangkau Rp 109 juta per kompetisi. Bukanlah per bln. lho, tapi per pertandingan! Nilainya beragam pada satu dengan yang lain, bergantung pada kwalifikasi yang dipunyai wasit itu. Atau sederhananya : senioritasnya.
Umpamanya saja wasit yang memimpin pertandingan Juventus vs Tottenham Hotspur, Felix Brych. Ia termasuk juga kelompok wasit paling elit, terima bayaran Rp 109 juta per kompetisi Liga Champions yang di pimpinnya. Tetapi Jonas Eriksson, yang memimpin pertandingan satunya, Basel vs Manchester City, cuma dihargai Rp 82 juta per pertandingan. Ya masih tetap lumayanlah.
Wasit yang memimpin pertandingan Real Madrid vs PSG pada hari Kamis, Gianluca Rochi, belum juga masuk daftar wasit elit th. 2017 lantas, hingga diprediksikan bayarannya masih tetap dibawah Eriksson.
Di daftar elit wasit-wasit untuk Liga Champions ada banyak nama populer, umpamanya Mark Clattenburg. Pengadil yang umum mondar-mandir untuk pertandingan Liga Inggris itu nyatanya belum juga setinggi Felix Brych. Ia cuma dibayar Rp 102 juta per kompetisi.
Daftar wasit-wasit elit Liga Champions serta upahnya (per pertandingan) :
Felix Brych (Jerman) Rp 109 juta
Martin Atkinson (Inggris) Rp 109 juta
Cuneyt Cakir (Turki) Rp 109 juta
Deniz Aytekin (Jerman) Rp 109 juta
Mark Clattenburg (Inggris) Rp 102 juta
Jonas Eriksson (Swedia) Rp 82 juta
Fernandez Borbalan (Spanyol) Rp 82 juta
Nicola Rizzoli (Italia) Rp 82 juta
Dibawah mereka ada banyak nama beda, tapi tidak sering kita dengar. Tetapi yang paling menyesakkan dada yaitu upah yang di terima ofisial ke-4. Tahu kan? Petugas mengenakan seragam hitam di tepi lapangan yang punyai urusan dengan nama serta kontrol sepatu pemain cadangan sebelumnya masuk lapangan.
Mereka cuma dihargai pada Rp 2, 7 juta hingga Rp 13 juta, bergantung kualifikasinya. Berarti bila sekelas Felix Brych atau Martin Atkinson bertugas jadi ofisial ke-4 jadi ia terima Rp 13 juta. Tapi bila sekelas wasit junior jadi tidak hingga Rp 3 juta bayarannya. Hakim garis pengibas bendera terima upah pada Rp 6 juta hingga Rp 34 juta per kompetisi, bebrapa sekali lagi tergantung kwalifikasi.
Elit atau tidaknya seseorang wasit tergantung jam kerjanya sepanjang bertahun-tahun. Mereka yang telah 5-7 th. bekerja jadi wasit di level tertinggi di Eropa juga akan terima bayaran teratas. Felix Brych umpamanya, yaitu pemimpin final Liga Champions 2017 pada Real Madrid vs Juventus.