De Gea Diyakini Mourinho Masih Ingin Tinggal di Old Trafford

De Gea Diyakini Mourinho Masih Ingin Tinggal di Old Trafford

Berita Bola | Kangbola.com – Jose Mourinho memberikan pujian pada penyelamatan yang dilakukan penjaga gawang Manchester United, David de Gea, di pertandingan melawan Young Boys, Rabu (28/11) dinihari. Juru taktik
dari Portugal itu yakin, penjaga gawang berumur 28 tahun itu ingin bertahan di Old Trafford. De Gea Diyakini Mourinho Masih Ingin Tinggal di Old Trafford

Tindakan penyelamatan yang dilakukan David de Gea tepat pada menit ke-70, membuat Manchester
United tetap samakan posisi dengan Young Boys, sebelum pada akhirnya Marouane Fellaini cetak
hanya satu gol dalam laga ini di saat injury time. Kemenangan 1-0 Setan Merah atas klub asal
Swiss, Young Boys, sukses membawa tim Jose Mourinho meluncur ke babak sistem gugur Liga
Champions.

“Anda tahu, ia pemain kelas dunia, ia kiper terbaik di dunia, apabila ambisi kami jadi klub
besar dan pemenang, Anda perlu kiper terbaik di dunia dan Anda juga butuh beberapa pemain
terbaik di dunia lainnya,” tandas Jose Mourinho usai laga yang diadakan di Old Trafford itu.

Tahun tambahan pada kontrak David de Gea sudah dipicu Manchester United. Itu berarti, penjaga
gawang asal Spanyol itu terikat dengan United sampai akhir musim depan. Tetapi selama ini,
belum ada kesepakatan baru yang disetujui kedua pihak. United pun harus menjual De Gea pada
musim panas tahun depan untuk dapatkan harga jual tertinggi.

“Saya tahu ia ingin tinggal, saya tahu agennya senang melakukan apa yang diharapkan pemainnya,
dan saya juga tahu dewan menginginkan ia tetap tinggal di sini. Mereka tengah mengusahakannya.
Jadi, mudah-mudahan cepat atau lambat mereka akan mencapai kesepakatan,” lebih Mourinho.

Aksi penyelamatan yang dilakukan De Gea begitu penting buat United, saat mereka akhirnya
sukses memenangkan laga dengan sebiji gol. Sementara banyak yang tidak terkesan dengan
kemampuan Setan Merah di pertandingan itu, Mourinho mengaku senang walaupun gol kemenangan itu
tercipta di pengujung pertandingan.

“Saya tidak suka melihat kinerja para pemain saya, tidak sama sekali. Saya frustrasi dengan
realitas jika kami tidak dapat cetak gol.. Ya. Tetapi, pemain saya benar-benar lelah diakhir
laga dan itu yang saya senang,” katanya.

“Saya ingin mereka benar-benar lelah. Berarti mereka memberi semuanya, dan mereka
mengerjakannya dengan momen-momen sepakbola yang begitu baik, momen-momen berkualitas, momen-
momen gol indah yang hipotetis dan juga momen-momen tekanan, momen-momen minimnya keyakinan
diri, yang membuat kita frustrasi,” lebih Mourinho.