oleh

Chelsea Dalam Masalah, Manchester United Gerak Cepat Dekati Tuchel

Manchester United sedang dalam pencarian pelatih baru untuk menjalani musim 2022/23. Kabar terbaru mengatakan kalau the Red Devils ingin meresmikan Thomas Tuchel sebagai nahkoda baru sebelum musim ini berakhir.

Manchester United sepertinya takkan lanjut dengan Ralf Rangnick, yang sudah dijanjikan posisi konsultan setelah kontrak interimnya berakhir. Pihak klub juga telah mengaku sedang melakukan pencarian pelatih baru.

Beberapa nama telah dikaitkan dengan mereka, seperti Erik ten Hag, Brendan Rodgers, hingga Mauricio Pochettino. Dan menurut kabar terbaru, Manchester United tertarik membajak Tuchel dari Chelsea.

Masa depan Tuchel dipertanyakan setelah Chelsea terkena imbas sanksi yang dijatuhkan kepada sang pemilik, Roman Abramovich. Meski sudah berkali-kali menampik, tapi rumor yang mengaitkan dirinya dengan the Red Devils terus tersiar.

Seperti yang dilaporkan Daily Star, Manchester United awalnya memilih Pochettino sebagai target utama. Namun tersingkirnya PSG di babak 16 besar Liga Champions membuat manajemen klub berpikir dua kali.

Tidak heran apabila demikian. Manchester United butuh sosok yang bisa mengantarkan gelar tambahan ke kabinet pialanya. Butuh pelatih berkelas serta memiliki mentalitas juara untuk memenuhi ambisi itu dan Pochettino, mungkin, tak memenuhi syarat tersebut.

Tuchel jelas mencentang semua atribut yang dibutuhkan the Red Devils. Selama dua musim terakhir, ia tidak pernah absen dari laga final Liga Champions. Ia membawa PSG jadi runner-up di tahun 2020 dan menjuarainya bersama Chelsea satu tahun berselang.

Manchester United pun mengalihkan perhatiannya ke Tuchel. Masih dalam laporan yang sama, diketahui bahwa manajemen klub sudah siap untuk bertindak dan ingin mengunci Tuchel sebagai pelatih baru sebelum musim berakhir.

Lantas bagaimana dengan Ten Hag? Pelatih berdarah Belanda itu pernah mengutarakan niatnya untuk menjajal level yang lebih tinggi. Dugaan kepindahannya dari Ajax Amsterdam kian menguat usai Ten Hag kedapatan mengambil kursus bahasa Inggris.

Namun baru-baru ini, tepat setelah Ajax disingkirkan oleh Benfica dari ajang Liga Champions, Ten Hag menepis tegas rumor tersebut. Ia juga menjelaskan alasannya mempelajari bahasa Inggris.

“Tidak, [laporan] itu tidak benar! Kami [telah] menggunakan bahasa Inggris di klub karena ada banyak pemain asing di Belanda dan mereka sudah teredukasi dalam bahasa Inggris,” ujarnya, dikutip dari Metro.co.uk.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *