oleh

Bintang Arsenal Mengaku Gugup Saat Jumpa Mantan Pelatih Real Madrid

Bintang Arsenal Mengaku Gugup Saat Jumpa Mantan Pelatih Real Madrid

Berita Bola | Kangbola.com – Playmaker Arsenal Mesut Ozil mengungkapkan bahwa tangannya berkeringat saat pertama kali dia bertemu dengan idolanya Zinedine Zidane di klub kontestan Liga Champions, Real Madrid. Bintang Arsenal Mengaku Gugup Saat Jumpa Mantan Pelatih Real Madrid

Bintang Arsenal Mengaku Gugup Saat Jumpa Mantan Pelatih Real Madrid

Setelah tampil impresif bersama dengan Jerman di Piala Dunia 2010, Mesut Ozil direkrut oleh Real Madrid dari Werder Bremen sebagai salah satu pembelian pertama Jose Mourinho.

Mourinho baru saja bergabung dengan Real Madrid dari Inter Milan di mana dia telah menangkan treble, dan dia segera berusaha membenahi klub itu di dalam dan di luar lapangan, termasuk mempromosikan Zidane ke peran kepelatihan.

Zidane, yang memenangkan Liga Champions bersama Los Blancos pada tahun 2002, dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia sepakbola, dan Ozil mengakui bahwa dia sangat kagum berbagi ruang ganti dengannya.

“Saya benar-benar gugup, bahagia, dan bersyukur juga karena Madrid adalah klub yang sangat besar. Saya bermimpi bermain di sana karena idola saya, Zinedine Zidane, bermain untuk mereka juga,” kata Ozil.

“Hari pertama saya bersama Mourinho dan semua rekan tim saya, tentu saja ketika Anda pemain baru di ruang ganti, Anda menjadi sedikit pendiam dan gugup karena pemain besar ada di klub besar. Saya sangat gugup ketika bertemu Zinedine Zidane, itu adalah hal yang paling penting bagi saya.”

“Itu terjadi di ruang ganti. Mourinho membawanya ke tim utama sebagai asisten pelatihnya. Dia berada di ruang ganti, jadi tentu saja tangan saya berkeringat. Saya ingin mencoba berbicara dengannya, tapi dia sebenarnya sangat santai sebagai seorang pribadi. Dia benar-benar tenang dan saya sangat menikmati pertemuan pertama saya dengannya.”

“Tentu saja saya memiliki banyak hal dalam kepala saya. Saya berpikir sat saya masih kecil bersama teman-teman saya. Saya membeli kaosnya dan bermain sebagai dia (Zidane) di tempat di mana saya dibesarkan (Gelsenkirchen).”

“Perasaan itu sangat positif tapi saya masih hanya seorang pemain muda di usia 20 atau 21 tahun. Rekan setim saya tahu bahwa saya adalah orang yang benar-benar tenang di ruang ganti, yang tidak berbicara terlalu banyak, hanya melakukan pekerjaan saya dan bersantai, jadi saya gugup bertemu dengannya.”

Ozil menikmati musim yang bagus bersama Real Madrid, membuat 159 penampilan selama tiga musim, memenangkan gelar La Liga dan Copa Del Rey sebelum bergabung dengan Arsenal pada tahun 2013.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *