Rencana Barcelona mendatangkan kembali Lionel Messi sudah lama mengemuka. Namun, informasi terbaru mengabarkan bahwa Barcelona tidak akan menunggu sampai musim 2022/2023 berakhir.
Sport mengklaim bahwa Barcelona akan coba memulangkan pemain berusia 35 tahun itu pada Januari 2023. Sebab, ada aturan transfer yang dianggap Barcelona bisa dimanfaatkan.
Pada bursa transfer musim dingin nanti, Barcelona bisa memanfaatkan aturan “satu untuk satu. Itu berarti, Barcelona hanya perlu melepas satu pemain untuk mendatangkan pemain baru.
Aturan ini tidak mengharuskan pemain yang keluar dan masuk berada pada harga pasar yang sama. Membawa pulang Messi dengan gaji selangit dengan mengeluarkan seorang pemain yang gajinya berkali-kali lipat lebih rendah juga cukup bagi Barcelona.
Rencana ini memang memungkinkan, tetapi bukan berarti mudah diwujudkan. Laporan yang sama menyebutkan ada tiga rintangan bagi Barcelona untuk mewujudkan hal tersebut.
Rintangan pertama adalah niat PSG untuk mempertahankan mega bintangnya tersebut. Dengan kontrak yang masih terikat, PSG punya kuasa yang lebih besar untuk mengendalikan negosiasi.
Rintangan kedua soal histori antara PSG dan Laporta. PSG dikenal tidak akan mengiyakan permintaan Laporta begitu saja. Dan rintangan ketiga, Messi akan fokus ke PSG dulu di musim ini dan Piala Dunia 2022 bersama Argentina.
Selain itu, Barcelona dikabarkan belum menghubungi Messi secara langsung soal keinginan memulangkan sang pemain. Jadi sejauh ini hanya keinginan yang disampaikan ke publik.
Belum adanya kontak secara langsung ini akan memperkuat kegagalan Barcelona mendatangkan Messi pada Januari 2023.
Sebab, upaya mendatangkan Messi di bulan Januari tidak akan secepat yang dipikirkan. Sementara saat ini sudah akan memasuki bulan November dan di akhir bulan sudah ada Piala Dunia.
Di samping itu semua, Messi akan menjadi penentu soal bagaimana nasibnya ke depan. Ia bisa balik ke Barcelona atau tetap di PSG, atau mungkin keputusan lainnya.
Namun, keputusannya itu baru akan disampaikan setelah Piala Dunia 2022 berakhir.
Komentar