Alisson Becker mengungkapkan Liverpool sanggup meraih dua clean sheet beruntun berkat fokus mereka yang menjadi lebih tajam.
Liverpool sempat kesulitan untuk bisa meraih clean sheet. Gawang pasukan Jurgen Klopp itu selalu kebobolan sejak akhir September lalu.
Pada akhirnya, Liverpool bisa meraih clean sheet lagi saat jumpa dengan Bournemouth di matchday 16 Premier League akhir pekan kemarin. Kala itu The Reds menang 3-0 di markas sang lawan.
Liverpool kemudian dihadapkan pada laga vital di Liga Champions melawan Red Bull Salzburg di Austria. Jika sampai kalah, The Reds bisa tidak lolos ke fase grup.
Namun pada akhirnya Liverpool bisa meraih kemenangan 2-0. Itu adalah torehan clean sheet kedua The Reds secara beruntun pada musim ini.
Usai laga melawan Red Bull Salzburg, Alisson Becker membeberkan apa kunci keberhasilan Liverpool meraih clean sheet di laga tersebut. Padahal lini serang Salzburg terbilang ganas.
“ini cuma masalah waktu dan fokus saja,” ucap Alisson pada situs resmi Liverpool.
“Dua pertandingan terakhir, kami fokus untuk pertandingan penuh. Bahkan jika mereka memiliki peluang kami ada di sana, para bek ada di sana dan saya ada di sana untuk membantu tim,” ucapnya merendah.
“Kami hanya perlu terus fokus dengan ini karena kami tahu kualitas kami dan kami tahu apa yang bisa kami lakukan di lapangan ketika kami memasukkan seluruh intensitas kami,” serunya.
“Anda perlu melakukannya selama 90 menit – sulit, kami tahu, tapi saya pikir kami menunjukkan bahwa kami bisa melakukan ini,” tegas Alisson.
Red Bull Salzburg bukannya tak punya peluang untuk menang di laga itu. Mereka sempat mengancam beberapa kali melalui Erling Braut Haaland, Takumi Minamino dan Hweng Hee-chan.
Namun Liverpool kemudian bisa mencetak dua gol beruntun yang terpisah cuma 100 detik saja. Gol pertama dicetak oleh Naby Keita dan gol kedua dihasilkan tendangan magis Mohamed Salah.
Alisson kemudian mengungkapkan inti dari pesan yang disampaikan oleh Jurgen Klopp di ruang ganti di jeda babak pertama. “Pesannya hanya untuk terus melangkah dan terus bekerja keras,” bebernya.
“Di babak pertama mereka membuat pekerjaan kami lebih sulit dengan intensitas yang mereka masukkan; mereka memiliki sejumlah peluang, tentu saja, tetapi kami menetralisir peluang-peluang itu, saya bisa melakukan [beberapa] penyelamatan,” ucap Alisson.
Liverpool pun memastikan menjadi juara Grup E Liga Champions setelah mengalahkan Red Bull Salzburg. Mereka meraih 13 poin dari enam laga, unggul satu poin atas Napoli yang ada di posisi runner-up.
Komentar