Aleksander Caferin Mengatakan Peraturan FFA Terlalu Lemah
Berita Bola | Kangbola.com – Aleksander Ceferin sebagai presiden UEFA mengaku kebijakan Financial Fair Play (FFP) harus diperbarui supaya tidak ada celah bagi siapapun untuk melanggar. Aleksander Caferin Mengatakan Peraturan FFA Terlalu Lemah
Tabloid asal Jerman Der Spiegel merilis berita dari Football Leaks yang mengatakan Manchester
City dan Paris Saint-Germain mendapatkan guyuran investasi yang besar dari Qatar. Untuk
mengatasi permasalahan Financial Fair Play, keduanya dipercaya mendapatkan bantuan dari Michel
Platini dan Gianni Infantino sebagai Presiden UEFA.
“Saya tidak mau berbicara masalah Manchester City atau PSG tetapi bagi setiap klub, aturan-
aturannya harus tegas dan jelas,” kata Ceferin pada BBC Sport.”Kami akan melakukan tindakan
sesuai dengan peraturan, sesuai dengan regulasi.”
“Kami sadar jika kami harus merubah peraturan itu. Kami tahu jika kami harus mengecek regulasi
dan aturan-aturan setiap waktu. Kami tahu keadaan di pasar dunia sepak bola senantiasa
berubah.”
“Jadi itu juga jadi bagian dari pemikiran kami untuk masa depan, apakah kami harus melakukan
suatu hal supaya regulasinya lebih tegas? Ya.”
Beberapa waktu itu Javier Tebas, presiden Liga Profesional Spanyol (LFP) mengharap Manchester
City dan Paris Saint-Germain dilarang terlibat di Liga Champions selama satu tahun sebagai
bentuk konsekuensi pelanggaran FFP.
Aleksander Ceferin membuka peluang ada sanksi yang dijatuhkan bila memang keduanya bersalah.
“Ini mulai jadi sebuah perbincangan. Sedikit prematur untuk membicarakannya tetapi kami sadar
regulasi-regulasinya mungkin terlalu lemah di satu titik [sehingga bisa dicurangi],” imbuhnya.
“Selain itu hukum di beberapa negara pun senantiasa berubah dan beradaptasi dengan masa
moderen.”