oleh

Alan Bernardon Itu Siapa? Ini Biodata dan Profil Lengkap Instagram, Tiktok, Agama

Siapa Itu Alan Bernardon? Profil Lengkap Kiper Asal Brasil di PSS Sleman

Alan José Bernardon adalah penjaga gawang profesional asal Brasil yang saat ini bermain untuk klub Liga 1 Indonesia, PSS Sleman. Dengan postur tubuh yang menjulang dan pengalaman bermain di berbagai klub Brasil, Alan menjadi salah satu pilar penting di lini pertahanan PSS Sleman.

Profil Singkat Alan Bernardon

  • Nama Lengkap: Alan José Bernardon

  • Tanggal Lahir: 22 Juni 1994

  • Tempat Lahir: Medianeira, Brasil

  • Tinggi Badan: 2,01 meter

  • Berat Badan: 97 kg

  • Posisi: Penjaga Gawang

  • Kewarganegaraan: Brasil

  • Klub Saat Ini: PSS Sleman

  • Nomor Punggung: 12

Perjalanan Karier

Alan memulai karier sepak bolanya di akademi Cruzeiro. Meskipun tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain di tim utama, ia sempat dipinjamkan ke Londrina Esporte Clube pada tahun 2016 hingga 2018, di mana ia mencatatkan beberapa penampilan. Setelah itu, Alan bermain untuk beberapa klub Brasil lainnya, termasuk Vila Nova, Água Santa, XV de Piracicaba, Paysandu, Botafogo FC, dan FC Cascavel.

Pada tahun 2024, Alan memutuskan untuk merantau ke Indonesia dan bergabung dengan PSS Sleman. Kehadirannya di klub ini membawa angin segar bagi lini pertahanan tim, berkat pengalaman dan kemampuannya dalam menjaga gawang.

Statistik dan Kontribusi

Sejak bergabung dengan PSS Sleman, Alan telah menunjukkan performa yang konsisten. Dengan tinggi badan 2,01 meter, ia memiliki jangkauan yang luas dalam menghalau bola-bola udara. Kecepatan refleks dan positioning yang baik membuatnya menjadi andalan di bawah mistar gawang.

Dalam musim pertamanya bersama PSS Sleman, Alan mencatatkan sejumlah penampilan penting yang membantu tim meraih hasil positif di Liga 1 Indonesia. Kemampuannya dalam membaca permainan dan memberikan instruksi kepada lini belakang juga menjadi nilai tambah bagi tim.

Gaya Bermain

Sebagai penjaga gawang, Alan dikenal dengan gaya bermain yang tenang dan penuh konsentrasi. Ia jarang melakukan kesalahan fatal dan mampu menjaga fokus sepanjang pertandingan. Selain itu, kemampuannya dalam distribusi bola membantu tim memulai serangan dari belakang dengan efektif.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *