Site icon KANGBOLA

Aksi Diving PSG yang Memalukan Menuai Kritikan

Aksi Diving PSG yang Memalukan Menuai Kritikan

Berita Bola | Kangbola.com – PSG disamakan dengan beberapa kumpulan anak dari Sekolah Taman Kanak-kanak yang sering mencari perhatian. Tindakan diving dan sikap permainan bola negatif itu berlangsung di pertandingan Liga Champions lawan Liverpool. Aksi Diving PSG yang Memalukan Menuai Kritikan

Kemenangan Paris Saint-Germain atas Liverpool sampai sekarang terus mendapatkan kritik. Hasil
yang Les Parisiens dapatkan jadi tidak dihormati banyak pihak. PSG menang 2-1 pada matchday ke
lima Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis (29/11/2018).

Terdaftar gol Juan Bernat dan Neymar, hanya mampu dibalas sekali saja oleh Liverpool lewat
tendangan penalti James Milner. Walau demikian, kemenangan PSG turut membuat malu fans mereka
sendiri.

Para pemain PSG terus dapat kecaman dari semua arah karena banyak melakukan aksi diving yang
tidak terpuji. Seperti sudah dapat transfer ilmu akting dari Neymar, para pemain PSG jadi
mudah terjatuh waktu berduel kontak minim dengan pemain Liverpool. Hasilnya, para pemain The
Reds satu persatu diganjar enam kartu kuning di pertemuan itu.

Neymar jelas jadi yang paling disorot. Dia terus asik mempertunjukkan aksi berguling-guling
plus raut muka bagai kesakitan usai dilanggar. Dia dapat kembali terkekeh hanya dalam hitungan
detik waktu melihat pemain lawan kena kartu karena ulahnya. Jurgen Klopp akui dibuat frustrasi
menyaksikan kelakuan minus sang pemain.

Figur legenda hidup Liverpool, Jamie Carragher turut merasakan kekesalan Jurgen Klopp.
Carragher lalu menilai para pemain PSG tidak lain dibanding sekumpulan anak-anak TK yang
membuat malu dunia bola profesional.

“Hal semacam itu benar-benar membuat frustrasi pemain lain. Soal tingkah Neymar, kami
berbicara tentang salah satu pemain terbaik di dunia sekarang ini, tetapi justru
menyaksikannya malam yang benar-benar memalukan,” kritik Carragher lewat viasportFotball.

“Kalau ia masih terus begitu saja sepanjang karirnya, ia tentu akan diingat semacam itu saja
ketimbang seorang pemain hebat yang pernah ada dalam sejarah. Perihal ini sampai membuat mulut
saya gatal untuk mengkritiknya.”

“Saya tidak punya simpati untuk para pemain PSG bila Jurgen Klopp saja sampai marah
menyaksikan tingkah mereka. Bahkan juga Thiago Silva sampai ikutan berguling di pojok lapangan
dan memegangi wajahnya. Ini sebenarnya merupakan tim yang hebat, mereka tidak perlu juga
menggunakan taktik semacam itu. Seharusnya mereka membiarkan gaya sepakbola mereka saja yang
berbicara banyak.”

“Anda lumrah merasa frustrasi sebagai pendukung Liverpool, tetapi juga sebagai pecinta
sepakbola yang menyaksikan di seluruh dunia juga akan merasakan hal sama. Mereka (PSG)
semestinya merasa malu. Saya tidak mengerti juga bagaimana mereka bisa kembali berbicara
dengan keluarga dan istri mereka di ruang pemain.”

“Berguling-guling di lapangan semacam itu, satu-satunya waktu Anda lihat itu ialah saat
menyaksikan ulah anak-anak di taman kanak-kanak saja,” pungkas Carragher.

Exit mobile version