oleh

AC Milan Scudetto, Olivier Giroud Pecahkan Rekor Liga Italia

AC Milan menjadi juara Liga Italia musim 2021/22 setelah mengalahkan Sassuolo 3-0 dalam pertandingan pekan terakhir yang berlangsung di Mapei Stadium, Minggu (22/5).

Olivier Giroud menyumbangkan dua gol dalam pertandingan ini, dengan gol lainnya disumbangkan oleh Franck Kessie, demikian catatan laman resmi Serie A.

Tambahan tiga poin ini membuat Milan mengakhiri musim di puncak klasemen Liga Italia dengan 86 poin. Inter Milan yang di saat bersamaan mengalahkan Sampdoria 3-0, harus finis sebagai runner-up dengan 84 poin.

Ini merupakan Scudetto ke-19 bagi Milan dan sekaligus merebutnya dari rival satu kota. Terakhir kali mereka mendapatkannya pada musim 2010/2011

Milan langsung tampil menyerang meski sebetulnya cuma butuh satu poin untuk mengunci gelar juara. Olivier Giroud memberikan ancaman ke gawang Sassuolo, tetapi masih bisa digagalkan kiper Andrea Consigli.

Rafael Leao nyaris membobol gawang Sasuolo pada menit ke-7. Dalam posisi bebas, bola tembakannya dengan cepat diblok lawan.

Milan kembali punya peluang emas beberapa menit kemudian lewat skema sepak pojok. Bola sundulan Fikayo Tomori mampu diblok lawan yang berdiri tepat di garis gawang.

Alexis Saelemaekers juga membuang peluang untuk Milan pada menit ke-10. Bola tembakannya dari jarak dekat masih bisa dibendung kiper Consigli.

Milan berhasil memecah kebuntuan tujuh menit berselang. Sebuah umpan silang Leao sukses disambar Giroud, yang membuat bola meluncur melewat bek lawan dan sela-sela kaki kiper. Tim tamu memimpin 1-0.

Pada menit ke-23, kemelut terjadi di mulut gawang Sassuolo setelah bola tembakan Saelemaekers ditepis kiper. Bola liar kemudian disambar pemain Milan, tetapi Consigli masih bisa menghalaunya.

Milan memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-32. Lewat tendangan Giroud setelah Leao merebut bola dari kaki bek lawan di kotak penalti dan melepaskan umpan ke penyerang Prancis itu.

Rafael Leao kembali menciptakan assist untuk gol ketiga Milan yang dicetak pada menit ke-36 melalui sepakan Kessie. Gol tersebut sekaligus mengantarkan AC Milan unggul 3-0 atas Sassuolo pada babak pertama.

Selepas jeda istirahat, Milan bermain lebih rileks. Sementara itu, Sassuolo yang tampil lebih agresif dengan menciptakan dua peluang di 10 menit pertama babak kedua.

Rossoneri sempat menambah gol keempat pada menit ke-78 lewat sundulan Zlatan Ibrahimovic. Namun, gol itu dianulir oleh VAR karena berbau offside.

Tidak ada gol tambahan sampai wasit menyudahi pertandingan. Milan sukses menutupnya dengan kemenangan 3-0 dan mengakhiri musim sebagai juara.

Olivier Giroud Pecahkan Rekor di Liga Italia

Torehan 2 golnya pada laga melawan Sassuolo sendiri membuat Olivier Giroud kini sudah mencetak 11 gol dari 2 laga di Liga Italia musim ini.

Angka 11 gol itu pun membawa Giroud mencatatkan rekor baru di Liga Italia. Pasalnya, ia kini menjadi pemain tertua yang mencetak 2 digit gol dalam musim debutnya di Liga Italia dalam usia 35 tahun 234 hari.

Seperti diketahui, Giroud memang baru menjalani musim perdananya di Serie A setelah diboyong dari Chelsea pada musim panas lalu.

Digadang hanya akan menjadi pelapis Zlatan Ibrahimovic, Giroud pada akhirnya menjadi sosok penting. Selain brace ke gawang Sassuolo, ia juga beberapa kali mencetak gol krusial seperti brace-nya saat mengalahkan Inter Milan 2-1 pada Februari lalu.

Tak hanya itu, Olivier Giroud juga mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 atas Napoli pada bulan Maret, yang mengembalikan AC Milan ke puncak klasemen Liga Italia.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *