Transfer Harry Kane menuju Manchester City kini menemui titik terang. Bukan ke Chelsea yang juga punya minat, Tottenham kini mulai membuka pembicaraan untuk melepas sang bomber menuju Man City.
Harry Kane punya tekad bulat untuk meninggalkan Tottenham pada musim 2021/2022 ini. Kane sudah menyampaikan hal tersebut pada Daniel Levy, pemilik Tottenham, sebelum dia tampil di Euro 2020.
Selama gelaran Euro 2020 berjalan, Kane sama sekali tidak peduli dengan rumor terkait masa depannya. Padahal, ada banyak pemberitaan yang mengaitkan kapten timnas Inggris itu dengan kepindahan menuju Chelsea atau Man City.
Setelah berlarut cukup lama, kini saga transfer Harry Kane masuk babak baru. Dikutip dari The Mirror, pemain 27 tahun mulai menemukan klub mana yang mungkin akan dibelanya pada musim 2021/2022 ini.
Tottenham mulai melunak terkait keinginan Kane untuk pindah. Levy awalnya tidak ingin melepas Harry Kane ke sesama klub asal Inggris. Namun, situasi kini berbeda. Sulit mendapat tawaran besar dari klub luar Inggris.
Levy kini memberikan lampu hijau untuk transfer Kane menuju Man City. Namun, Levy akan menuntut tebusan yang tidak murah. Levy mematok mahar hingga 160 juta pounds [lebih dari Rp3 triliun] untuk kapten Tottenham itu.
Man City sendiri diprediksi akan bekerja keras untuk mendapatkan jasa Kane. Sebab, mereka telah kehilangan Sergio Aguero dan butuh penyerang tajam sebagai gantinya. Kane adalah target utama The Citizen.
Transfer Harry Kane bakal melibatkan uang dalam jumlah yang besar. Bukan hanya untuk membayar transfernya dari Tottenham, tapi juga untuk membayar gaji pemain yang pernah membela Leicester City itu.
Harry Kane disebut sudah punya kesepakatan personal dengan pihak Man City. Kane telah menerima tawaran gaji senilai 400 ribu pounds per pekan dari Man City. Nilai tersebut berada pada kisaran Rp8 miliar per pekan.
Kane akan menjadi pemain dengan gaji paling tinggi di skuad Man City. Kane mendapatkan gaji lebih besar dari Kevin De Bruyne yang dibayar 385 ribu pounds per pekan.
Harry Kane punya tujuan yang sangat jelas di balik keinginan meninggalkan Tottenham. Kane ingin merasakan meraih gelar juara, sesuatu yang selalu gagal diraih Kane selama berbaju Tottenham.
Kane merasa peluang meraih gelar bakal lebih besar jika pindah ke Man City. Sebab, tim racikan Pep Guardiola itu menjadi unggulan juara pada setiap kompetisi yang diikuti.
Komentar