oleh

Harapan Besar Pelatih Prancis Pada Paul Pogba

Harapan Besar Pelatih Prancis Pada Paul Pogba

Berita Bola | Kangbola.com – Didier Deschamps berharap banyak pada Paul Pogba di Piala Dunia 2018 Rusia nanti tapi mengakui sang gelandang tidak mampu tampil maksimal sendirian. Harapan Besar Pelatih Prancis Pada Paul Pogba

Harapan Besar Pelatih Prancis Pada Paul Pogba

Bintang Manchester United itu melakoni musim yang sulit di Old Trafford, dan sempat dikabarkan berselisih paham dengan Jose Mourinho. Bukan hanya itu, Pogba pun sempat dicemooh oleh para suporter Les Bleus sehingga rekan-rekannya memberikan pembelaan.

Padahal eks Juventus itu sempat menjadi bintang di turnamen Euro 2016 silam tapi kesulitan untuk mempertahankan performanya pasca meninggalkan La Vecchia Signora.

Dengan target kembali menjadi juara di turnamen Piala Dunia setelah absen selama dua dekade, Didier Deschamps mengaku berharap banyak pada Paul Pogba. Akan tetapi ia pun meminta para pemainnya yang lain untuk membantu Pogba demi mencapai impian tersebut.

“Paul Pogba bisa melakukan segalanya tapi dia tidak melakukannya sendirian,” ujar pelatih timnas Perancis ini pada konferensi pers. “Yang pasti [performa di laga persahabatan kontra Italia] bukan lah yang terbaik. Namun saya sudah berbicara dengannya tentang itu. Tidak ada masalah.”

Kini Perancis bersiap melakoni laga pemanasan lawan Amerika Serikat dan Didier Deschamps mengungkapkan line-up nanti akan sama seperti laga pembuka kontra Australia.

“Komposisi [tim] di laga lawan Amerika Serikat akan mirip dengan pertandingan pembuka di Piala Dunia, tapi tidak akan sepenuhnya sama,” tambah Deschamps.

“Semua pemain bersaing. Pilihannya [untuk memasukkan ke starting XI] sulit bagi skuad, dan sama juga bagi pemain-pemain starting. Persaingannya ketat, di mana para pemain sudah terbiasa. Kompetisi ini membuat seluruh pemain waspada.”

“Segalanya berjalan dengan baik. Beban kerja yang sedikit berat dilakukan pada pekan ini dengan menggandakan sesi latihan.”

“Kami selalu bisa melakukan segalanya dengan baik tapi tidak boleh menganggap remeh lawan. Kami harus berkembang dengan efisien dan juga dalam transisis penyerangan ke bertahan. Sedangkan transisi dari bertahan ke penyerangan cukup baik.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *